Bisnis.com, CIREBON - PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyebutkan tiket kereta api jarak jauh untuk masa angkutan Lebaran telah mencapai 119.599 tiket. Angka tersebut setara dengan 78% dari total kapasitas yang disediakan, yaitu 153.296 tiket.
Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbudin mengatakan sejumlah kereta yang melayani keberangkatan dari Daop 3 Cirebon menjadi pilihan utama bagi pemudik untuk kembali ke kota asal mereka.
Adapun kereta yang beroperasi di wilayah ini meliputi KA Gunung Jati yang melayani rute Semarang Tawang Bank Jateng-Cirebon-Gambir PP, KA Cakrabuana dengan rute Purwokerto-Cirebon-Gambir PP, KA Ranggajati yang melayani relasi Cirebon-Jember PP, serta KA Kaligung yang menghubungkan Cirebon Prujakan-Semarang Poncol dan Brebes-Semarang Poncol.
Pihaknya punengimbau para calon penumpang untuk menyiapkan perjalanan dengan baik.
“Kami mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api agar datang lebih awal ke stasiun keberangkatan. Mengingat kepadatan lalu lintas yang semakin meningkat pada arus balik Lebaran, sebaiknya penumpang mengalokasikan waktu yang cukup agar tidak terlambat,” kata Muhibbudin, Kamis (3/4/2025).
Selain kesiapan perjalanan, KAI juga menekankan pentingnya mematuhi ketentuan mengenai barang bawaan atau bagasi di dalam kereta api.
Baca Juga
Setiap penumpang diperbolehkan membawa barang dengan berat maksimum 20 kg dan volume tidak lebih dari 100 dm³. Dimensi barang yang diizinkan adalah maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
“Para penumpang diimbau untuk membawa barang secukupnya agar tidak mengganggu kenyamanan perjalanan. Selain itu, aturan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan serta memastikan seluruh penumpang mendapatkan ruang yang memadai selama di dalam kereta,” tambah Muhibbuddin.
Untuk mengantisipasi tingginya volume penumpang, KAI Daop 3 Cirebon telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran perjalanan.
Beberapa langkah yang diambil meliputi penambahan petugas di stasiun untuk membantu penumpang, pengawasan ketat terhadap ketertiban di area peron, serta peningkatan sistem keamanan baik di stasiun maupun di dalam kereta.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api, terutama pada momen Lebaran seperti ini. Oleh karena itu, kami telah memperketat pengamanan serta meningkatkan pelayanan di berbagai titik,” jelas Muhibbuddin.
