Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Lebaran, 2 Juta Kendaraan Padati Jalur Arteri Jabar

Dishub Jabar mencatat sebanyak 2 juta kendaraan melintasi jalur arteri di wilayah Jabar selama puncak arus balik lebaran atau 4-5 April 2025.
Kondisi arus balik lebaran
Kondisi arus balik lebaran

Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 2 juta kendaraan melintasi jalur arteri di wilayah Jabar selama puncak arus balik lebaran atau 4-5 April 2025. 

Plt Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat Dhani Gumelar mengatakan jumlah ini diketahui berdasarkan perhitungan dari Light Detection and Ranging (LiDAR) yang terpasang di 14 titik pos pantau jalan arteri dari tiga jalur yang ada di Jabar, yaitu Jalur Pantura, Jalur Selatan, Jalur Tengah.

Total kendaraan pada hari pertama arus balik pada Jumat (4/42025) jumlah kendaraan yang melintasi jalur arteri mencapai 989.772 ribu. 

Sementara, Sabtu (5/4/2025) jumlah kendaraan 1.050.197 kendaraan. Sehingga jika ditotalkan selama dua hari kemarin angkanya mencapai 2.039.969 kendaraan.

"Jika ditotalkan selama dua hari arus mudik lebaran yang terjadi kemarin 4-5 April 2025, total kendaraan roda dua dan empat yang melintasi jalur arteri di Jabar mencapai 2.039.969," katanya, Senin (7/4/2025). 

Lonjakan kendaraan yang paling terasa yaitu di Jalur Pantura, seperti di Jalan Tanjungpura, Kabupaten Bekasi, jumlah kendaraan yang menuju arah Kota Bekasi per Sabtu kemarin mencapai 84.942 kendaraan. Sementara pada satu hari sebelumnya hanya 74.558 kendaraan. 

Kemudian, dari arah Karawang ke wilayah Bekasi yang melewati Jalan Tanjungpura sebanyak 41.250. Jumlah tersebut dikatakan Dhani mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya 38.680 kendaraan.

Di Jalan Losarang, Kabupaten Indramayu juga sama mengalami peningkatan lalu lintas dari arah Jakarta dan Jawa Tengah. Per hari kemarin, total kendaraan melintas menuju arah 76.296 kendaraan, menuju arah Jateng, 39.694 kendaraan.

Sementara, kendaraan yang menuju Jabar dan Jateng melewati Jalur Pantura di Jalan Losari, Kabupaten Cirebon juga meningkat. Per hari Sabtu kemarin, kendaraan menuju wilayah Jabar sebanyak 74.785 kendaraan, dan menuju Jateng 45.916 kendaraan. 

"Peningkatan volume kendaraan didominasi roda dua. Proporsi kendaraan besar yang melintas di titik Losari, Kabupaten Cirebon arah Jakarta maupun Jateng cukup besar dibandingkan dengan lokasi lain," katanya.

Sementara di Jalur Tengah yang meliputi Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Cilimus Kabupaten Kuningan, Cikijing Batas Kabupaten Ciamis, tidak ada peningkatan signifikan. 

Namun, peningkatan terjadi di dua jalan yaitu, Cikijing dan Jatiwangi.

"Di mana arus kendaraan dari arah Cikijing dari arah Kuingan dari 12.106 kendaraan menjadi 12.654 kendaraan. Menuju arah Majalengka mencapai 11.880 kendaraan," kata dia.

Untuk jalur selatan selama Jumat dan Sabtu tidak ada yang mengalami peningkatan signifikan baik di Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Cikamuning, Ciburuy Kabupaten Bandung Barat, Lingkar Nagreg Kabupaten Bandung, Limbangan Kabupaten Garut, Imbanagara Kabupaten Ciamis. 

"Untuk wilayah Nagreg peningkatan terjadi menuju arah Tasikmalaya dari Jumat 43.007 kendaraan menjadi 49.578 kendaraan. Sementara dari arah ke Bandung menurun dari 75.582 menjadi 73.392 kendaraan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper