Bisnis.com, BANDUNG--Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan bahwa Jawa Barat membutuhkan model kepemimpinan petarung, yakni sosok pemimpin yang berani mempertaruhkan jiwa dan raga demi kepentingan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan pemaparan dalam Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IV Tahun 2025 di Kampus BPSDM Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Senin (14/4/2025).
"Kita berkomitmen melalui PKN Tingkat II ini untuk membentuk para pemimpin petarung yang siap mengabdi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengabdi 24 jam, tujuh hari dalam seminggu," ujar Herman.
Ia mengibaratkan model kepemimpinan petarung melalui analogi harimau dan kambing.
Menurutnya, bila seekor harimau memimpin seratus kambing, maka kambing akan mengaum. Namun jika seekor kambing memimpin seratus harimau, maka harimau akan mengembik.
"Insya Allah, semua yang hadir di sini adalah harimau-harimau masa depan yang akan mengaum untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Baca Juga
Herman menekankan kepemimpinan sejati adalah keberanian untuk mengambil risiko demi kepentingan rakyat.
"Pemimpin sejati adalah dia yang rela mempertaruhkan jiwa dan raga untuk rakyat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tri Widodo Wahyu Utomo berharap PKN tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan, tetapi juga momen membuka hati, pikiran, dan potensi diri.
Ia sejalan dengan pandangan Herman bahwa ASN, khususnya yang menduduki jabatan strategis, harus memiliki semangat unlimited leadership, atau kepemimpinan tanpa batas.
"Dengan begitu, harapan Pak Gubernur dan Pak Sekda untuk menciptakan pemimpin berkarakter petarung dapat terwujud," katanya