Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dedi Mulyadi Pastikan Program Pendidikan Karakter akan Terus Berlanjut

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai ada dua kategori pihak yang menilai pendidikan karakter Gapura Panca Waluya yang sudah meluluskan 273 siswa.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama siswa peserta pendidikan karakter
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama siswa peserta pendidikan karakter

Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai ada dua kategori pihak yang menilai pendidikan karakter Gapura Panca Waluya yang sudah meluluskan 273 siswa.

Dedi Mulyadi mengatakan kategori pertama adalah pihak yang berharap supaya program ini berhasil, agar anak-anak saat ini bisa menjadi orang yang sukses.

"Saya terimakasih, yang membuat diri saya setiap hari berpikir. Bisikan hati, berharap berhasil dan ada yang berharap gagal. Yang berharap berhasil, kaum nasionalis yang mencintai bangsa ini," katanya di di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

Kategori kedua adalah orang yang mengharapkan gagasan pendidikan karakter ini gagal. "Siapa yang berharap ini gagal? Para nyinyir, para pembenci yang menjadikan politik sebagai tujuan hidupnya. Tanpa pernah bisa membedakan, mana kepentingan politik dan mana kepentingan kebangsaan," katanya.

Meski memberikan dampak positif, bagi yang kontra tetap menganggapnya buruk karena berseberangan dengan tujuan politik mereka.

"Walaupun kebijakannya baik, tapi beda dengan kepentingan politiknya, maka dikatakan buruk dan walaupun buruk, karena sama dengan politiknya maka dia akan mengatakan baik," katanya.

Menurutnya tipikal pihak yang seperti ini adalah mereka yang tidak memiliki spirit nasionalisme. "Ini orang yang tidak punya spirit nasionalisme. Dia hidup mempertuhankan politik dalam setiap waktu. Meskipun lidahnya berkata bertuhan pada Allah, tapi hatinya setiap hari hasut dan menjadikan politik tujuan hidup," imbuhnya.

Pada hari ini ia membuktikan dimana ternyata mereka yang selama ini dianggap anak bermasalah, mampu menunjukkan kompetensinya.

"Bisa dilihat, petugas upacara hari ini peserta peserta didik Dodik. Waktunya tidak lama, hanya 18 hari tapi bisa dibentuk. Pertanyaannya, di sekolah bisa dibentuk seperti ini?," kata dia.

273 peserta pendidikan karakter Gapura Panca Waluya gelombang pertama akan dipulangkan terlebih dahulu. "Kalian semua hari ini bisa bertemu dengan orangtuanya. Bisa mendapat sertifikat dari kami dan bisa pulang dulu," ucapnya.

Setelah itu, mereka akan dijemput dan tiap dua pekan pulang, dari mengikuti pematangan di Badan Diklat BPSDM Pemprov Jabar. "Nanti dalam dua minggu sekali kami siapkan mobil di setiap kabupaten, untuk pergi ke Badan Diklat BPSDM Pemprov Jabar mengikuti pematangan," katanya.

Dimana mereka akan mengikuti pendidikan lanjutan selama satu tahun dan di Dodik Rindam III Siliwangi, akan diikuti oleh peserta gelombang kedua dan selanjutnya.

"Di Dodik akan diisi siswa yang baru. Kami akan memantau perkembangan kalian dalam waktu satu tahun, bukan enam bulan," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper