Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bonus Rp1 Miliar KDM untuk Pemain Persib dari Tabungan Pribadi dan Jual Sapi

Dedi Mulyadi menyerahkan uang tunai Rp1 miliar kepada Adam Alis, salah satu pemain Persib Bandung di Gedung DPRD Jabar, sesuai rapat paripurna hari ini.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat selebrasi kemenangan Persib Bandung
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat selebrasi kemenangan Persib Bandung

Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jabar Dedi Mulyadi merogoh kocek pribadinya Rp1 miliar untuk memberikan bonus kepada pemain Persib Bandung yang berhasil menjuarai Liga 1 berturut-turut.

Dedi Mulyadi menyerahkan uang tunai Rp1 miliar kepada Adam Alis, salah satu pemain Persib Bandung di Gedung DPRD Jabar, sesuai rapat paripurna, Senin (26/5/2025). 

Ia memastikan bonus tersebut hasil dari tabungan pribadinya Rp800 juta dan menjual empat ekor sapi senilai total Rp200 juta. 

"Uangnya jelas, tadi saya ngambil tabungan saya Rp800 juta, kemudian sapi saya jual hari ini, lagi laku. Dari sapi saya Rp50 juta kali 4, Rp200 juta, halal," katanya.

Dedi Mulyadi juga meminta kepada para ASN di Pemprov Jabar untuk memberikan bonus kepada para pemain Persib Bandung meskipun sifatnya sukarela.

"Tetapi juga saya wanti-wanti sama Sekda, tidak boleh melanggar. Kalau melanggar, lebih baik enggak usah. Nyumbang harus uang pribadi, tidak boleh uang APBD," katanya.

Dedi mencontohkan, duit yang digunakan untuk patungan ASN bisa berasal dari tunjangan yang disumbangkan untuk bonus pemain Persib.

"Tapi sukarela, enggak boleh ada paksaan. Ya kalau enggak nyumbang enggak apa-apa, itu sukarela aja. Siapa yang senang sama Persib, nyumbang," katanya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan saat ini duit patungan dari ASN Pemprov Jabar baru terkumpul Rp50 juta. 

"Saya cek, kurang lebih Rp50 juta. Kami menyampaikan hanya ke kepala OPD," ujar Herman. 

Sumbangan sukarela dari para ASN itu masih terus dibuka. Teknisnya, kata dia, diserahkan kepada masing-masing kepala dinas.

"Tapi tentu karena ini sifatnya sukarela. Kami sudah sampaikan ke teman-teman semua, sukarela. Silakan, tentu berproses. Kami sudah buatkan nomor rekening khusus dan ini sedang berjalan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper