Bisnis.com, BANDUNG--Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan pihaknya masih menggalang dana bonus dari pejabat Pemprov untuk Persib Bandung yang baru saja menjuarai Liga 1 musim 2024/2025.
Sekda Jabar Herman menegaskan penggalangan dilakukan secara sukarela tanpa menggunakan dana atau fasilitas kedinasan. "Pak Gubernur sudah menyampaikan agar ini dilaksanakan secara akuntabel. Tidak boleh menggunakan dana kedinasan, tidak boleh menggunakan fasilitas kedinasan," ujar Herman, Selasa (27/5/2025).
Saat ini penggalangan dana dilakukan melalui kontribusi pribadi para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, termasuk kepala dinas dan birokrat lainnya. Untuk saat ini, dia memperkirakan jumlah uang yang terkumpul mencapai Rp100 juta.
"Saya sudah sampaikan ke teman-teman. Kita sudah siapkan rekeningnya. Sekarang sambil bertahap, mudah-mudahan sudah menembus Rp100 juta," ungkapnya.
Herman sendiri mengaku merogoh Rp25 juta dari kantong pribadinya, sisanya secara sukarela para pejabat akan menyumbang sesuai kemampuan. "Teman-teman berapa, ya silakan. Kita harus menyesuaikan dengan kemampuan birokrasi," katanya.
Adapun proses pengumpulan dana ditargetkan selesai secepatnya, dengan kemungkinan penyerahan pada awal Juni. "Birokrasi biasanya tunggu tanggal muda. Ayeuna kan tanggal kolot (sekarang kan tanggal tua)," ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya pemberian bonus untuk Persib bukan sekadar soal apresiasi atas prestasi, namun kemenangan ini untuk membangkitkan semangat sosial dan produktivitas masyarakat Jawa Barat.
"Harapan kami bukan hanya sampai di Persib, Jawa Barat kudu juara. Ditandai dengan kemiskinan turun signifikan, pengangguran turun, indeks gini turun, LPN naik. Pada akhirnya, Jawa Barat istimewa," tegasnya.
"Lain pendukung Persib lamun teu produktif. Ini harus dimanfaatkan sebagai kapitalisasi untuk mendorong produktivitas masyarakat. Olahraga itu bisa mengonsolidasikan bangsa dan negara," sambungnya.
Herman menilai, keberhasilan Persib menyatukan jutaan masyarakat dalam selebrasi juara di Kota Bandung beberapa hari lalu merupakan bukti kekuatan olahraga sebagai pemersatu.
"Buktinya kemarin bisa kumpul jutaan orang di Bandung, karena selebrasi Persib. Tentu harapan kami, tidak sebatas mengantarkan Persib juara tapi puncaknya masyarakat sejahtera," tandasnya.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sendiri sudah memulai pemberian bonus bagi Persib sebesar Rp 1 miliar berasal dari kantong pribadinya. Dedi kemudian meminta Sekda agar menghimpun bonus tambahan yang dihimpun secara sukarela dari para kepala dinas dan kepala biro.