Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Warga Garut Tewas Karena Longsor, Dedi Mulyadi Minta Alih Fungsi Bukit Dihentikan

Warga Garut harus mulai sadar dan menghentikan aktivitas yang merusak lingkungan seperti menebang hutan dan mengunduli lahan-lahan perbukitan.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama Sekda Jabar Herman Suryatman
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama Sekda Jabar Herman Suryatman

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta agar bencana longsor di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Garut, yang menewaskan 4 orang menjadi pelajaran agar warga menjaga hutan dan perbukitan.

Dedi Mulyadi mengatakan warga Garut harus mulai sadar dan menghentikan aktivitas yang merusak lingkungan seperti menebang hutan dan mengunduli lahan-lahan perbukitan. 

“Saya amanatkan seluruh warga Garut untuk tidak melakukan penebangan hutan dan menggunduli lahan-lahan perbukitan yang berdampak bencana ketika hujan tiba,” katanya, Rabu (1/7/2025z0.

Menurutnya jika warga bisa bersahabat dengan alam, maka bencana tidak akan terjadi. KDM—panggilan akrabnya, memastikan kebijakan yang ia terapkan terkait menjaga alam dilakukan demi mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.

“Kebijakan-kebijakan saya selama ini sesungguhnya merupakan upaya untuk mencegah bencana dalam jangka panjang, saking sayangnya pada masyarakat. Kebijakan menutup pertambangan, kebijakan menghentikan alih fungsi lahan, mengajak semua orang untuk menanam pokok, membuang sampah dan mengelolaknya dengan baik, melakukan upaya untuk revitalisasi sungai, danau, area-area perbukitan semua diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Langkah ini diakui KDM tidak populer karena dirinya lebih banyak dikritik dan diserang bahkan dibully. 

 “Tetapi bagi saya tidak ada masalah Lebih baik saya diserang, dibully yang penting rakyat saya selamat, baik hari ini maupun ke depan. Dibanding saya, ongkang-ongkang kaki menikmati jabatan hanya untuk jalan-jalan, tapi rakyatnya didera bencana,” katanya.

Sebelumnmya, bencana tanah longsor terjadi Kampung Kiara Rambay, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Garut, Jawa Barat, pada Rabu (25/6/2025) malam lalu. Empat orang yang merupakan satu keluarga, tewas setelah rumah yang mereka tinggali tertimbun tanah longsor. 

KDM mengaku sudah mengirimkan utusan untuk memberikan uang duka pada keluarga yang ditinggalkan. Uang tersebut juga diberikan untuk kepentingan pendidikan anak-anak dan merehabilitasi rumah yang terkena longsor. 

“Saya menyampaikan ucapan duka Atas meninggalnya 4 orang warga Garut Karena musibah bencana longsor,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper