Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gulma Kuasai 56 Hektare Situ Bagendit, Wisata Air Garut Terancam Mati

Pemerintah Kabupaten Garut pun terus berupaya melakukan pembersihan agar fungsi ekowisata kawasan tersebut tetap terjaga.
Situ Bagendit/Bisnis
Situ Bagendit/Bisnis

Bisnis.com, GARUT -  Danau Situ Bagendit, salah satu ikon wisata air di Kabupaten Garut masih terganggu oleh pertumbuhan gulma yang masif. Sekitar dua pertiga dari total luas danau kini telah dikuasai oleh tanaman liar seperti eceng gondok dan teratai. 

Pemerintah Kabupaten Garut pun terus berupaya melakukan pembersihan agar fungsi ekowisata kawasan tersebut tetap terjaga.

Situ Bagendit memiliki luas mencapai 87 hektare. Namun, berdasarkan pengamatan terbaru yang disampaikan oleh Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, sekitar 56 hektare di antaranya sudah tertutup gulma air. 

Tanaman-tanaman tersebut tumbuh dengan cepat dan menyebar ke berbagai sisi danau, menutupi permukaan air dan mengganggu ekosistem perairan sekaligus mengurangi daya tarik visual wisata.

“Kalau tidak segera ditangani, gulma ini akan terus menyebar dan menutup seluruh danau. Ini harus kita kejar dengan aksi nyata,” ujar Syakur, Jumat (18/7/2025).

Syakur mengatakan, belum lama ini, aksi bersih-bersih dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan unsur TNI dan Polri. Ratusan personel gabungan diterjunkan langsung ke lokasi, dilengkapi dengan perahu ponton dan peralatan penunjang lainnya. 

Mereka menyisir permukaan danau, menarik tanaman liar, dan mengevakuasi gulma ke daratan untuk dimusnahkan.

Syakur mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya agenda simbolis melainkan bagian dari komitmen jangka panjang Pemerintah Kabupaten Garut untuk memperbaiki kawasan Situ Bagendit. 

Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), selaku otoritas pengelola wilayah air, agar perbaikan tidak hanya bersifat sementara.

"Insya Allah kita akan perbaiki. Kita juga akan komunikasikan dengan BBWS untuk penanganan yang lebih komprehensif," katanya.

Menurutnya, keberadaan gulma air seperti eceng gondok dan teratai bukan hanya berdampak pada estetika, tapi juga pada kualitas air dan aktivitas wisata. 

Wisatawan yang datang ke Situ Bagendit kerap mengeluhkan kondisi danau yang terlihat seperti rawa dan tak terurus. Padahal, danau tersebut selama ini menjadi andalan wisata air di kawasan Garut utara.

Upaya pembersihan Situ Bagendit dari gulma memang bukan perkara mudah. Tanaman air seperti eceng gondok dikenal memiliki kemampuan regenerasi yang sangat cepat. Jika tidak dilakukan penanganan secara berkelanjutan, danau bisa kembali tertutup hanya dalam hitungan minggu.

Selain menjadi habitat alami bagi berbagai spesies ikan air tawar dan burung, Situ Bagendit juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi bagi masyarakat Garut. 

Dalam berbagai cerita rakyat, danau ini dikenal sebagai tempat asal legenda Nyi Endit. Karena itu, keberlanjutan kawasan ini dinilai penting tidak hanya dari sisi ekonomi pariwisata, tetapi juga dalam rangka pelestarian warisan budaya daerah.

Pemkab Garut kini tengah menyiapkan serangkaian langkah lanjutan pasca aksi bersih-bersih. Di antaranya adalah pengadaan alat pemotong gulma air, pembangunan sistem penghalang tumbuhan liar, hingga penyusunan masterplan revitalisasi Situ Bagendit berbasis lingkungan.

“Ke depan, kami ingin danau ini kembali menjadi tempat yang bersih, menarik, dan ramah lingkungan. Bukan hanya untuk wisatawan, tapi juga untuk masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari danau ini,” tutur Syakur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro