ASN Pemkab Sumedang Wajib Gunakan Angkutan Umum Setiap Hari Jumat

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Sumedang resmi meluncurkan program penggunaan angkutan umum bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang setiap hari Jumat. Program tersebut resmi dimulai terhitung sejak Jumat (18/7/2025).

Launching program dilaksanakan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Sumedang yang diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang di Halaman MPP Sumedang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan beberapa manfaat akan dari program ASN menggunakan angkutan umum setiap hari Jumat.

"Manfaat pertama adalah menjaga keberlangsungan lingkungan hidup karena akan mengurangi emisi karbondioksida karena tidak banyak menggunakan bahan bakar yang mengandung emisi karbondioksida," ujarnya.

Selain itu, manfaat lainnya ialah untuk meningkatkan pendapatan UMKM karena para pemilik atau pengemudi angkutan umum adalah bagian dari usaha kecil. 

"Jadi jika kita menggunakan transportasi umum ini, setidaknya akan menambah pendapatan mereka dan menggerakan ekonomi dan terus menciptakan lapangan pekerjaan, yang mudah-mudahan pada akhirnya terus bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Keuntungan lain menurut Bupati adalah untuk menjadikan tubuh sehat, karena setidaknya turun dari angkutan umum akan berjalan kaki menuju tempat kerja.

"Tidak kalah penting dari itu, manfaatkan untuk berinteraksi dengan warga dan menyerap aspirasi dengan warga didalam angkutan umum. Pasti banyak yang kita dapatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan," terangnya.

Selanjutnya keuntungan lain adalah, membiasakan diri untuk pandai bersyukur. 

"Dengan naik transpormasi umum, kita bisa melihat realitas yang ada di hadapan kita. Jadi harus diasah dan harus ada wahananya," kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga meminta kepada Organda agar terus meningkatkan pelayanan.

"Jaga kebersihan kendaraan, serta mesin kendaraan yang baik, sopir yang rapi dan bersih. Selain itu, usahakan di dalam kendaraan umum dilengkapi dengan QR Code, karena sekarang anak-anak sekolah dan milenial sudah menggunakan QR code, ini salah satu upaya kita beradaptasi dengan kondisi saat ini," tuturnya.