Bisnis.com, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menambah fasilitas drinking water station atau tempat air minum gratis di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Banjar.
Dengan penambahan tersebut, kini terdapat empat stasiun KA Jarak Jauh di wilayah Daop 2 Bandung yang menyediakan fasilitas air minum gratis bagi pelanggan, yaitu Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya, dan Stasiun Banjar.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan bahwa penambahan fasilitas adalah upaya KAI dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan sekaligus sebagai langkah mendukung pengurangan sampah botol plastik sekali pakai.
"Kami ingin memberikan kemudahan bagi pelanggan yang membawa botol minum sendiri agar tetap terhidrasi selama berada di area stasiun,” katanya.
Kuswardojo menjelaskan bahwa inisiatif tersebut juga menjadi bagian dari langkah strategis KAI dalam mewujudkan layanan transportasi publik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
KAI mendorong seluruh pelanggan untuk mulai mengurangi konsumsi air dalam kemasan sekali pakai dan memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia di stasiun.
Baca Juga
Selain di stasiun KA jarak jauh, KAI dan KAI Commuter juga telah menyediakan fasilitas drinking water station di 12 stasiun layanan KA lokal di wilayah Daop 2 Bandung, yakni di Stasiun Purwakarta, Padalarang, Gadobangkong, Cimahi, Cimindi, Ciroyom, Bandung, Cikudapateuh, Kiaracondong, Gedebage, Rancaekek, dan Cicalengka
KAI Daop 2 Bandung mengimbau agar pelanggan kereta api dapat memanfaatkan fasilitas dengan membawa botol minum pribadi, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mengurangi sampah plastik di lingkungan stasiun.
Fasilitas tempat air minum gratis dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelanggan, sekaligus menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga lingkungan.
“Kami berharap kehadiran drinking water station ini menjadi salah satu langkah kecil namun berarti dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Kami mengajak seluruh pelanggan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, termasuk di area stasiun,” pungkas Kuswardojo.