Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes: 16 Juta Warga Tercatat Sudah Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

Angka partisipasi masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas dan fasilitas kesehatan dimanfaatkan sebanyak 16 juta warga.
Ilustrasi/kemenkes
Ilustrasi/kemenkes

Bisnis.com, BANDUNG--Kementerian Kesehatan mencatat angka partisipasi masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas dan fasilitas kesehatan dimanfaatkan sebanyak 16 juta warga.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat memanfaatkan program ini, sejak diluncurkan pada 10 Februari-Agustus 2025.

"Sekarang per kemarin sudah 16 juta. Jadi mulanya kan 10 Februari 2025, per kemarin sudah 16 juta, dan per harinya saya sudah lihat 250-280 ribu. Per hari. Jadi kalau sebulan 25 kali itu sepuluh ribu, lima setengah juta sebulan," katanya saat memantau langsung CKG untuk murid sekolah di SMPN 5 Kota Bandung, Senin (4/8/2025). 

Khusus Jawa Barat mengalami peningkatan partisipasi CKG dari sebelumnya yang sempat tertinggal dari beberapa provinsi lainnya. Provinsi Jabar kini sudah mencapai 2,4 juta yang memanfaatkan program ini.

"Jawa Barat sudah 2,4 juta. Jawa Barat dulu di bawah. Dulu paling banyak Jawa Tangga nomor satu, Jawa Timur. Jawa Barat nomor enam. Sekarang naik," ucapnya. 

Sementara, Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat Raden Vini Adiani Dewi mengatakan, program CKG ini masih perlu banyak disosialisasikan kepada masyarakat, sebab masih banyak ketakutan masyarakat dalam mengecewakan kondisi kesehatannya. 

"Masyarakat itu masih khawatir kalau ketahuan penyakitnya. Ya jadi kan masyarakat kita tuh banyak yang takut ya. Karena takut gitu. Padahal mencegah lebih baik daripada mengobati," ujar Vini.

Selain itu, cek kesehatan gratis juga bisa melihat langsung kondisi penyakit yang kini sedang diderita. Selain bisa cepat diobati, juga menjaga pola hidup. 

"Kayak saya nih kolesterolnya tinggi. Ya udah dari sekarang begitu mau makan sate jando teh jadi Kolesterol tinggi ya, pengen lihat anak, pengen lihat cucu, pengen lihat anak sekolah, kan gitu ya. Nah, jadi sebetulnya ketika kita tahu penyakit kita lebih dini," jelasnya. 

Menurutnya, masyarakat harusnya bisa lebih banyak memanfaatkan program ini karena gratis tidak dipungut biaya apapun, berbeda dengan swasta yang mana harus membayar jutan rupiah untuk melakukan cek kesehatan semua jenisnya. 

"Padahal kan gratis. Padahal ya teman-teman kalau dihitung secara finansial sekali pemeriksaan CKG itu hampir Rp1.700.000-an. Iya sok kalau teman-teman sekarang aja yang melakukan MCU ke praktik swasta ya, ke lab swasta itu minimal itu Rp700.000-an," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro