Bisnis-jabar.com, JAKARTA—Kinerja sektor manufaktur pada Agustus 2013 secara umum tak hanya kian memprihatinkan, tetapi sudah memasuki fase kontraksi, yang bisa mempercepat proses deindustrialisasi pada bulan ini. Berdasarkan purchasing managers index (PMI) yang dirilis HSBC, kinerja manufaktur yang diukur melalui output produksi, permintaan baru, ekspor dan penggajian terus menunjukkan grafik menukik. Menurut survei itu, PMI manufaktur dalam negeri pada Agustus tercatat hanya 48,5 atau menurun 2,2 poin dibandingkan dengan indeks pada Juli 50,7. Indeks pada Agustus menjadi rekor terendah dalam 15 bulan terakhir sejak Juni 2012. Ini bahkan menjadi penurunan tercepat dalam sejarah survei. Sebelumnya, indeks pernah jatuh ke level 49,7 pada Januari 2013. Menurut survei HSBC, bila angka indeks berada di atas 50,0 kinerja manufaktur terindikasi masih terjadi pertumbuhan serta ekspansi, sedangkan bila indeks di bawah 50,0 kondisi sektor riil terkontraksi. (jibi/fsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium