Bisnis.com, BANDUNG--Sanjiv Lathia Chairman of India International Textile Machinery Exhibitions Society (ITME) 2016 mengatakan sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) di India saat ini paling banyak menyerap tenaga kerja. Sektor TPT saat ini mampu menyerap 45 juta tenaga kerja.
Dia menjelaskan, Pemerintah India baru saja mengumumkan paket kebijakan untuk merangsang ekspor TPT bisa kembali meningkat. Hal ini bertujuan menciptakan 10 juta lapangan kerja baru di sektor TPT sehingga mendongkrak ekspor TPT US$30 miliar untuk lima tahun.
"Bahkan industri ini merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah Chia," ujarnya di Bandung, Selasa (4/10/2016) malam.
Dia juga mengaku mengundang pelaku usaha di sektor TPT Indonesia untuk datang ke pameran ITME 2016 yang diselenggarakan 3-8 Desember mendatang.
"Kita mengundang Indonesia untuk datang ke pameran tekstil terbesar di dunia ini," ujarnya.
Dalam acara tersebut, ujarnya, India akan memperkenalkan mesin tekstil berteknologi baru mulai dari pemintalan hingga pencelupan. Sebanyak 25 mesin tekstil berteknologi canggih terbaru akan diperkenalkan.
"Melihat pangsa pasar TPT di India bagus, banyak investor yang menanamkan modalnya di sana. Kami juga memberikan kesempatan bagi investor Indonesia untuk berinvestasi di sana baik sistem joint venture atau investasi seluruhnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Baterai EV Tersandung Trump versus China Jilid II
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu
Bey Machmudin Titipkan TPPAS Legoknangka ke Dedi Mulyadi
14 jam yang lalu
Susi, Jonan dan Bey Bakal Jadi Tim Pakar Pemprov Jabar
15 jam yang lalu