Bisnis.com, BANDUNG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) menggelar Ramadan Bersahabat (Berbuka Bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa) di Auditorium Kantor Pusat KAI, di Bandung, Selasa (21/5) lalu.
Gelaran tersebut sekaligus bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang mengusung tema Sukses Angkutan Lebaran Bersama Sahabat. Acara berbagi ini sekaligus menjadi doa bersama sebelum KAI memulai Posko Angkutan Lebaran tahun 2019.
“Ini adalah salah satu program CSR yang merupakantanggung jawab kami sebagai perusahaan BUMN. Melalui berbagi keberkahan dan doa bersama dengan anak yatim serta seluruh pegawai KAI, mari kita doakan agar tugas KAI dalam operasi angkutan Lebaran 2019 dapat terlaksana dengan super sukses, aman, lancar tanpa gangguan, dan mencapai target Zero Accident," ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro.
Ia melanjutkan, kegiatan ini merupakan program rutin KAI sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan bagi yang membutuhkan. Acara yang telah berlangsung kali kesembilan ini merupakan kerjasama KAI dengan Yayasan Daarut Tauhid Peduli. Acara ini diikuti oleh anak yatim dan dhuafa, kaum difabel dan para lansia binaan Yayasan Daarut Tauhid Peduli dengan jumlah total 700 orang yang berasal dari wilayah Bandung Raya.
Acara ini diisi sejumlah acara, meliputi lomba mewarnai, lomba menggambar, hafalan surat pendek, dan penyerahan santunan yang merupakan inti dari acara ini.
Selain itu, KAI juga memberikan bantuan sebesar Rp375.900.000 berupa uang tunai Rp150.000 per anak, tas sekolah, dan alat tulis untuk Yayasan Daarut Tauhiid Peduli.
Ketua Yayasan Daarut Tauhid Peduli, Taufik Hidayat mengatakan saat ini lebih dari 4.000 orang mendapat manfaat dari program ini. Ia pun mendoakan agar KAI diberi kemudahan, penuh barokah dan kelancaran oleh Allah SWT.
Selain itu, KAI juga memberikan bantuan kepada Pengurus Pusat Perkumpulan Pensiunan Karyawan Kereta Api (PERPENKA) sebesar Rp600.000.000 serta penandatanganan Pakta Integritas mengenai penggunaan dana bantuan dari KAI yang ditandatangani oleh Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo dan Joko Martoyo mewakili PERPENKA, disaksikan oleh Komisaris KAI Suhono Harso Supangkat. Kegiatan diakhiri dengan berbuka puasa bersama.
Masih dalam merayakan keberkahan bulan Ramadan, sehari sebelumnya, yakni Senin, 20 Mei 2019, KAI juga sukses menggelar Kelas Kreatif dengan materi terkait kesenian Marching Band di Halal Park Jakarta, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Vice President CSR KAI, Agus Supriyono mengatakan bahwa kegiatan Kelas Kreatif sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung dan menjalankan tanggung jawab sosial, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Dalam kegiatan yang digagas Kementerian BUMN ini, KAI berbagi dengan puluhan anak yatim dan dhuafa serta memberikan materi coaching clinic marching band.
Dipandu oleh para pemain MB Locomotive KAI, para peserta dibekali pengetahuan bagaimana cara memainkan alat musik marching band.
MB Locomotive merupakan marching band binaan KAI yang berada di bawah naungan unit Corporate Social Responsibility (CSR) KAI. Grup tersebut terdiri dari pegawai dan masyarakat umum yang ingin menyalurkan bakatnya dalam bidang kesenian. Berbagai prestasi bergengsi pun telah diraih MB Locomotive. Misalnya pada tahun 2017 menjadi Juara Divisi Utama GPMB XXXIII Piala Tetap maupun Piala Bergilir Presiden Republik Indonesia.
Di tengah zaman yang semakin dinamis dan serba instan, kegiatan kelas kreatif ini dapat membantu khususnya generasi millenial untuk mampu berpikir kreatif dan menciptakan inovasi,” kata Agus Supriyono.
Dalam Kelas Kreatif ini, KAI juga mengimbau masyarakat agar hati-hati jika melintasi pelintasan kereta api, dan mengingatkan tentang bahaya melempar batu ke kereta api karena dapat membahayakan orang lain. KAI juga memberikan santunan serta buka puasa bersama kepada anak yatim dan dhuafa di sekitar Balai Yasa Manggarai, Jakarta.
Kehadiran Halal Park yang diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di kompleks Gelora Bung Karno Jakarta menjadi wadah bagi pelaku industri halal di Indonesia untuk berkembang dan semakin semarak. Selain diadakan Kelas Kreatif di Halal Park, di sana juga tersedia pameran hasil kreasi pelaku industri halal di Indonesia. Wadah ini diharapkan dapat memajukan wisata halal sebagai salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia.
