Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat menyelenggarakan workshop bagi para pelaku industri kreatif yang berasal dari Bogor, Depok, Cianjur, hingga Sukabumi awal pekan ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar diwakili Kepala Bidang Industri Pariwisata Rispiaga menyampaikan bahwa saat ini digitalisasi menjadi hal penting dalam perkembangan industri kreatif.
Menurutnya berkat digitalisasi, proses operasional menjadi lebih efektif dan dapat mencakup pasar yang lebih luas.
“Sebanyak 150 peserta yang hadir di acara ini juga didorong untuk lebih kreatif serta inovatif. Sebab itu menjadi syarat penting agar bisa bersaing secara kompetitif dalam ekosistem digital seperti sekarang ini,” katanya dikutip Bisnis, Kamis (14/7/2022).
“Ketika memasuki ekosistem digital, salah satu modal yang harus dimiliki adalah kreativitas. Pelaku ekraf juga harus selalu memperbaharui ide agar menarik perhatian konsumen atau audiens,” kata Rispiaga.
“Transformasi digital dapat menyederhanakan proses menjadi lebih efektif. Selain itu juga bermanfaat membuat UMKM menjadi lebih berkembang,” tambahnya.
Menurutnya selain workshop, para peserta juga mendapatkan bimbingan dan difasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta Kekayaan Intelektual (KI) Merek. Bahkan sebanyak 30 peserta mendapatkan voucher gratis biaya pendaftaran Hak Merek dari Tokopedia.
Pemberian fasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro dan kecil agar legal dimata hukum dalam menjalankan usaha.