Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Safari Ramadan Bisnis Indonesia Kolaborasi dengan JNE Wakafkan Al-Qur'an

Tim Safari Ramadan Bisnis Indonesia bersama JNE Cabang Cirebon berkolaborasi mewakafkan puluhan Al-Quran ke Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon.
Tim Safari Ramadan Bisnis Indonesia bersama JNE Cabang Cirebon berkolaborasi mewakafkan puluhan Al-Quran ke Masjid Sang Cipta Rasa di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (6/4/2023).
Tim Safari Ramadan Bisnis Indonesia bersama JNE Cabang Cirebon berkolaborasi mewakafkan puluhan Al-Quran ke Masjid Sang Cipta Rasa di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (6/4/2023).

Bisnis.com, CIREBON - Tim Safari Ramadan Bisnis Indonesia bersama JNE Cabang Cirebon berkolaborasi mewakafkan puluhan Al-Qur'an ke Masjid Sang Cipta Rasa di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (6/4/2023).

Simbolis penyerahan kitab suci umat muslim dilaksanakan di depan Gapura Utama Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Perwakilan DKM Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Ujang mengatakan sangat terbantu dengan bantuan tersebut lantaran beberapa Al-Qur'an yang ada di masjid sebagian besar sudah dalam kondisi usang.

Selain itu, kata Ujang, masjid tersebut kerapa didatangi oleh banyak orang lantaran merupakan salah satu masjid paling tua di Kota Cirebon.

“Mudah-mudahan bermanfaat untuk banyak orang,” kata Ujang.

Ujang berharap, wakaf tersebut diharapkan bisa meningkatkan kembali semangat jemaah di Masjid Agung Sang Cipta untuk rajin kembali membaca Al-Qur'an.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa disebut sebagai salah satu masjid tertua yang ada di Cirebon. Rumah ibadah umat muslim ini memiliki kaitan erat dengan sejarah penyebaran agama Islam di tanah Jawa Barat.

Berada di wilayah Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Masjid Sang Cipta Rasa ini berada dalam lingkungan Keraton Kasepuhan, tepatnya di bagian barat alun-alun Keraton Kasepuhan.

Dibangun pada 1498, Masjid Agung Sang Cipta Rasa berdiri atas prakarsa salah satu wali songo, Sunan Gunung Jati.

Pembangunannya pun dipimpin oleh Sunan Kalijaga dengan arsitek Raden Sepat bersama dengan 200 orang pembantunya. Dinamakan Sang Cipta Rasa lantaran merupakan pengejawantahan dari rasa dan kepercayaan.

Berdasarkan cerita rakyat setempat, pembangunan masjid hanya dilakukan dalam satu malam dan pagi harinya sudah digunakan untuk salat subuh.

Berdasarkan hasil pantauan Tim Safari Ramadan Bisnis Indonesia, Selasa (28/3/2023), masjid ini dikelilingi kutakosod berhias pada tubuh dan puncaknya, serta bagian atasnya berhiaskan 20 lampu.

Pintu masuk utama masjid ini ditandai dengan gapura yang dilengkapi daun pintu berhiaskan candi laras dan dihiasi belah ketupat tepat di bawahnya.

Memasuki ruang utama masjid, akan terlihat ada sembilan pintu yang melambangkan jumlah Wali Songo. Pintu utama disebut narpati dengan ukuran tinggi 240 sentimeter dan lebar 124 sentimeter.

Dikutip dari laman Disparbud Kota Cirebon, Masjid Sang Cipta Rasa ini memiliki dua maksurah atau pagar berbentuk palang kayu. masing-masing dipergunakan untuk tempat shalat Sultan Kesepuhan dan Kanoman.

Untuk maksurah Sultan Kasepuhan terletak di bagian kiri mimbar dengan pintu masuk pada sisi barat, sedangkan maksurah Sultan Kanoman terletak di sebelah selatan dan pintu masuknya di bagian timur.

Sementara untuk serambi Masjid Agung Sang Cipta Rasa terdapat dua bagian, pertama serambi dalam yang berada di sekeliling bangunan ruang utama dan serambi luar yang berada di sekeliling serambi dalam.

Serambi yang terletak di sekeliling bangunan ruang utama merupakan bangunan terbuka dan atapnya bersatu dengan bangunan ruang utama.

Serambi dalam terdiri atas serambi selatan, timur, utara dan barat. Serambi yang terletak di sebelah selatan ruang utama dinamakan serambi Prabayaksa, berbentuk persegi panjang, berukuran 29 x 6,40 m, berlantai ubin dengan fondasi padat.

Bangunan lain yang terdapat dalam kompek Masjid Agung Sang Cipta Rasa yaitu, tempat wudhu, istiwa, dan pelayonan.

Selain itu, di dalam komplek masjid ini terdapat 21 makam. Salah satunya, adalah
KH Shofa Ibrahim, penghulu dalam peradilan agama dan Ki Gede Alang-alang Danusela (Kuwu Cerbon I).

Konten ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia, dan didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Bank BJB, BUMD PT Migas Utama Jabar (MUJ), dan JNE.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper