Bisnis.com, BANDUNG -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menyebutkan korban angin puting beliung saat ini membutuhkan bantuan material bangunan untuk merenovasi rumah mereka yang rusak.
Untuk diketahui, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2/2024) merusak ratusan rumah, fasilitas umum dan pabrik di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.
Hingga kini, dalam masa tanggap darurat bencana angin puting beliung yang ditetapkan hingga 29 Februari 2024, warga terdampak yang rumahnya rusak ringan hingga berat masih membutuhkan bantuan material bangunan.
"Saat ini yang paling dibutuhkan itu bantuan material bangunan, karena kalau natura itu udah aman," ungkap dia usai menerima bantuan untuk korban bencana angin puting beliung dari PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat, di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Selasa (27/2/2024).
Sementara itu, Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat Maryono mengatakan jumlah bantuan yang bersumber dari infak dan sodaqoh dari nasabah Pegadaian Syariah adalah Rp100 juta.
Bantuan tersebut langsung diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman dan langsung diserahkan kepada BPBD Kabupaten Sumedang untuk disalurkan.
Baca Juga
"Sebelumnya kami juga menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung di Wilayah Rancaekek, " jelasnya.
Ia mengatakan, infak dan sodaqoh dari nasabah Pegadaian Syariah memang diperuntukan untuk kegiatan kemanusiaan. Sehingga, setiap ada kejadian bencana, bisa langsung disalurkan kepada korban yang membutuhkan.
"Semoga kehadiran Pegadaian sebagai BUMN bisa dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.