Bisnis.com, BANDUNG - Umama Group membuat gebrakan baru dengan merambah ke segmen high-end dan luxury, namun dengan harga yang terjangkau lewat produk hijab Umamascarves.
Founder Umamascarves Sharjeel mengklaim selama bertahun-tahun, produknya telah mendominasi pasar lower sector to upper middle sector. Lalu kini mulai melebarkan pangsa pasarnya.
Produk-produk Umamascarves saat ini telah tersebar di berbagai wilayah, bukan cuma di Indonesia, tapi sudah merambah ke negara lain, seperti Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan.
"Konsumen akan mendapatkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Produk yang merupakan hasil dari pengalaman dan sejarah panjang Umamascarves," kata Sharjeel, Rabu (29/5/2024).
Dia menjelaskan saat ini tren hijab di Indonesia dan mancanegara terus berkembang, sehingga kebutuhan akan hijab juga semakin meningkat.
"Hijab yang diinginkan bukan hanya modis, tetapi juga harus nyaman dipakai dalam waktu yang lama. Wanita dari segala usia mencari hijab yang bisa melengkapi penampilan mereka tanpa mengorbankan kenyamanan."
Baca Juga
Sharjeel mengatakan Umamascarves sangat memahami tipe hijab yang disukai oleh wanita dari berbagai usia. Tak hanya itu, pihaknya menghabiskan lebih dari 1,5 tahun untuk menciptakan perpaduan sempurna antara kelembutan bahan dan kemudahan dalam membentuk hijab.
"Kami menggunakan bahan yang disebut anti budek material, ini akan memastikan kenyamanan maksimal tanpa merasa pengap sepanjang hari. Seluruh produk Umamascarves juga telah memenuhi standar syal yang telah dikombinasikan dengan pengalaman kami selama bertahun-tahun di bidangnya," ujarnya.
Untuk memudahkan pelanggan, produk Umamascarves kini tersedia di berbagai platform e-commerce populer seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada. Mereka juga hadir di media sosial untuk lebih dekat dengan pelanggan, konsumen bisa langsung mengunjungi akun Instagram mereka di @umamascarves dan TikTok di @umamascarves.
"Dengan harga yang terjangkau di bawah Rp75.000, konsumen sudah bisa mendapatkan hijab berkualitas premium," pungkas Sharjeel.