Bisnis.com, CIREBON - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon mendorong para perajin rotan di Kabupaten Cirebon memperhatikan aspek lingkungan dalam proses produksi mereka.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya menjaga keberlanjutan industri rotan, yang selama ini menjadi salah satu sektor andalan ekonomi daerah tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan BI Cirebon Anton Pitono mengatakan rotan sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Cirebon harus dikelola dengan bijak agar tidak merusak lingkungan.
Menurut Anton, perajin harus lebih peduli terhadap asal-usul bahan baku rotan yang digunakan. Pastikan bahan yang diambil berasal dari sumber yang legal dan ramah lingkungan. "Proses produksi juga harus meminimalkan dampak negatif terhadap alam," kata Anton, Selasa (10/9/2024).
Selain aspek lingkungan, Heru juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai humanisme dalam industri rotan. Menurutnya, kesejahteraan para pekerja di sektor ini harus menjadi perhatian utama.
"Dalam proses marketingnya, buyer itu memperhatikan juga contoh, barang ini dibuat oleh ibu rumah tangga maupun anak-anak dalam rangka membangun ekonomi keluarga. Mereka buyer ini memperhatikan juga hal itu," kata Anton.
Baca Juga
Disebutkan Anton, langkah tersebut diambil menyusul meningkatnya tuntutan konsumen global akan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga diproduksi secara etis dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip ini, BI Cirebon berharap produk rotan Cirebon dapat lebih bersaing di pasar internasional.
Bank Indonesia juga mengharapkan pentingnya menjaga lingkungan dalam proses produksi. Dengan hal tersebut diharapkan terus meningkatkan kualitas produk sambil tetap menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan pekerja.
Belum lama ini, BI Cirebon melakukan pelepasan ekspor produk rotan senilai U$10.250 ke Prancis. Komoditas yang diperdagangkan di pasar global tersebut merupakan kerajinan furnitur rotan dari PT Masagena Maruarar Salaswana (Molja).
Pantauan Bisnis.com, pelepasan ekspor tersebut dilakukan di gudang Molja, Kecamatan Molja, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (10/9/2024).