Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WJIS 2024: Bisnis BUMD Sukabumi Ini Sukses Gaet Investor

Sejumlah proyek investasi dipastikan sudah mendapatkan peminat sebelum ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 digelar Kamis (19/9/2024).
Unit Penggilingan Padi Modern (UMP) milik BUMD Pemkab Sukabumi PD Agro Sukabumi Mandiri
Unit Penggilingan Padi Modern (UMP) milik BUMD Pemkab Sukabumi PD Agro Sukabumi Mandiri

Bisnis.com, BANDUNG—Sejumlah proyek investasi dipastikan sudah mendapatkan peminat sebelum ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 digelar Kamis (19/9/2024) besok.

Salah satunya adalah Unit Penggilingan Padi Modern (UMP) milik BUMD Pemkab Sukabumi PD Agro Sukabumi Mandiri.

Bernilai investasi Rp92,5 miliar, proyek ini merupakan sistem penggilingan padi yang memanfaatkan teknologi canggih dan otomatis yang sangat efisien untuk mengolah gabah menjadi beras. 

Dari profilnya, UMP dibangun di atas tanah dan bangunan milik Perusahaan Daerah Agro Sukabumi Mandiri yang terletak di wilayah Jampangkulon, sejauh 61 Km dari pusat Kabupaten Sukabumi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan proyek ini sudah dikunci oleh pihak perusahaan dan calon investor. “Sudah nggak bisa lagi, mereka nggak mau ditawarkan lagi karena sudah ada yang bersedia untuk masuk,” ujarnya. 

Rencananya pada WJIS besok, akan dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dan CV Menata Citra Selaras terkait Kerja Sama Peningkatan Produktivitas Dan Hilirisasi Komoditas Padi di Kabupaten Sukabumi.

Perwakilan Perumda Agro Sukabumi Mandiri Sri Padmoko, memaparkan UMP ini dibangun untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Sukabumi dan daerah lainnya. 

“Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Sukabumi mencapai 282.802 ton per tahun, dan kebutuhan ini akan meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Dengan demikian, proyek RMU ini sangat menjanjikan bagi investor,” katanya.

Proposal ini diusulkan dengan skema Business to Business ( B2B) dengan usulan nilai investasi yang cukup Signifikan. Bila proposal ini mendapatkan dukungan investasi, maka ke depan Perumda Agro Sukabumi Mandiri dapat mengelola PMU di Jampangkulon untuk memproduksi padi kualitas premium dari gabah yang berasal dari petani/kelompok tani di Kabupaten Sukabumi.

Proyek ini juga diproyeksikan membawa dampak positif yang signifikan, seperti peningkatan pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja baru, pembangunan infrastruktur pendukung, serta pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan dan edukasi bagi petani.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi memastikan dukungan penuh kepada para investor dengan memberikan berbagai insentif, termasuk kemudahan dalam perizinan dan akses infrastruktur. 

Sebelumnya, Agro Sukabumi Mandiri (ASM) berhasil meraih penghargaan dalam ajang West Java Investment Challenge 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui surat resmi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat.

Di mana Perumda ASM menjadi salah satu dari empat proyek yang mendapatkan reward penyusunan Dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO).

Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Investasi Jabar perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bank BJB dan XL Axiata, Eiger.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper