Bisnis.com, BANDUNG—Sekda Jabar Herman Suryatman berharap investasi yang masuk ke Jawa Barat bisa mendorong makin banyaknya lapangan pekerjaan untuk warga lokal.
Sekda Herman mengatakan Jawa Barat sangat terbuka dan menyambut setiap investor yang masuk. Namun arus modal diharapkan juga bisa turut membantu pemerintah mengatasi pengangguran.
“Dengan banyaknya perusahaan memilih Jawa Barat, tapi kami berharap mereka tak hanya membawa uang, tapi mereka juga memberdayakan tenaga kerja lokal dan material lokal,” katanya, Jumat (20/9/2024).
Menurutnya investasi yang masuk memberi dampak positif pada perekonomian Jawa Barat. Membuka peluang masa depan yang inklusif dan berkelanjutan bagi warga.
Herman mencatat 170 potensi investasi yang ditawarkan di event West Java Investment Summit (WJIS) 2024, Kamis (19/9/2024) kemarin menunjukan provinsi ini memiliki ragam pilihan, mulai dari energi baru terbarukan hingga investasi sektor perikanan.
“Jawa Barat memastikan akan memberikan benefit bagi investor yang menanamkan modalnya di sini. Kami menawarkan beragam dukungan mulai dari insentif sampai iklim investasi yang kondusif,” tuturnya.
Baca Juga
Menurutnya kerja sama antara pemerintah dan swasta tak hanya membuat ekonomi Jawa Barat kuat, namun seluruh stakeholder akan merasakan manfaatnya tak hanya sekarang tapi juga masa depan.
“Saya mengajak para investor untuk mengeksplor, terlibat dalam investasi di Jawa Barat,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan WJIS bertujuan untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi di Jawa Barat kepada para investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Menurutnya sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, WJIS telah menjadi agenda promosi tahunan yang setiap tahunnya mengusung tema yang relevan dengan prioritas pembangunan di Jawa Barat.
“Pada tahun ini, WJIS 2024 mengangkat tema “Unleashing West Java Investment: Catalyst for Growth”, yang akan menampilkan beragam lebih dari 170 potensi investasi dan 40 peluang investasi dengan nilai investasi Rp. 117,6 Triliun,” tuturnya.
Menurutnya deretan peluang investasi itu mayoritas datang dari daerah dan juga pihak swasta. “Tahun ini betul-betul special edition. Sebelumnya investasi sudah ready to offer yang bisa diambil oleh investor atau pelaku usaha,” katanya.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Investasi Jabar perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bank BJB dan XL Axiata, Eiger.