Bisnis.com, BANDUNG -- Jawa Barat kini menegaskan sebagai destinasi investasi favorit di Asia Tenggara, yang dibuktikan dengan masuknya perusahaan raksasa kendaraan listrik yakni BYD dan VinFast.
Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana (BP Rebana) Bernardus Djonoputro mengatakan dua raksasa perusahaan otomotif tersebut sedang membangun pabriknya di Kabupaten Subang.
"Ini memperliatkan bahwa dari waktu 1,5 tahun, kita mampu menarik pemain kelas dunia. Saya kira ini akan menjadikan Rebana menjadi masa depan Jawa Barat," ungkap Bernadus dalam gelaran WJIS, Kamis (19/9/2024).
Ia mengatakan, hal ini menjadi indikasi positif bagi iklim investasi di Jawa Barat. Terlebih, ke depan Jawa Barat memiliki target pertumbuhan ekonomi di atas 6%.
"Jawa Barat dalam rangka pertumbuhan ekonomi di atas 6%, maka di Jawa Barat perlu dibangunnya kutub pertumbuhan [ekonimi] baru. Kita menentukan kutub pertumbuhan baru perekonomian Jawa Barat ada di sebelah timur-utara di Jawa Barat. Sehingga kita harus mulai mengembangkan investasi dan bisnis keluar dari koridor Bekasi-Cikarang," ungkapnya.
Hal ini juga menurutnya menjadi progres yang baik dari perencanaan pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana yang akan dibangun 13 Kota Baru berbasis industri.
Baca Juga
"Di Rebana sendiri, sejak kita mulai menyosialisasikan Rebana sebagai kutub pertumbuhan baru, saya kira progresnya bagus sekali," ungkapnya.
Hingga kini, Bernadus mengatakan sudah ada dua daerah yang mulai menggeliat. Yakni Kabupaten Subang dan Majalengka melalui Kertajati dan Aerocity.
"Kawasan peruntukan industri lain sudah bergerak, karena sudah tersedianya infrastruktur seperti Cisumdawu, Kertajati, Patimban semua mulai memperlihatkan hasil," imbuhnya.