Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Road To WJIS 2025: Ini Hasil Pertemuan DPMPTSP Jabar dengan 6 Kedutaan Besar

Rangkaian pertemuan dengan enam kedutaan besar ini menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam membangun jejaring investasi internasional.
DPMPTSP Jabar melaksanakan rangkaian audiensi strategis dengan 6 kedutaan besar guna menjaring minat investasi.
DPMPTSP Jabar melaksanakan rangkaian audiensi strategis dengan 6 kedutaan besar guna menjaring minat investasi.

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melaksanakan rangkaian audiensi strategis dengan 6 kedutaan besar guna menjaring minat investasi.

Adapun 6 Kedutaan Besar tersebut yakni Korea Selatan, United Kingdom, Uni Emirat Arab (UEA), Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Singapura dan Filipina. 

Kepala DPMPTSP Jabar Dedi Taufik mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkenalkan potensi dan proyek strategis Jawa Barat, serta memperkuat kerja sama internasional menjelang West Java Investment Roadshow (WJIR) 2025 dan West Java Investment Summit (WJIS).

“Rangkaian pertemuan dengan enam kedutaan besar ini menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam membangun jejaring investasi internasional,” katanya di Bandung, Rabu (13/8/2025). 

Adapun fokus kerja sama yang terjalin meliputi infrastruktur, industri strategis, logistik, penerbangan, ekonomi hijau, ekonomi digital, pariwisata, hingga pengolahan air bersih. Dedi Taufik mencatat dalam pertemuan tersebut masing-masing kedutaan besar memberikan banyak masukan juga minat investasi

Pertama, delegasi Jawa Barat bertemu dengan Mr. Han Jongho (First Secretary/Commercial Attaché), yang menyoroti bahwa Jawa Barat sudah cukup dikenal di kalangan dunia usaha Korea Selatan.

Diskusi mencakup peluang investasi di bidang industri otomotif, kimia, baja, industri berat, dan produk makanan, sekaligus membahas tantangan regulasi dan prosedural yang dihadapi investor. 

“Delegasi menyampaikan komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga dapat mendorong minat dan partisipasi lebih besar dari pelaku usaha Korea Selatan dalam pengembangan ekonomi Jawa Barat,” katanya.

Pihaknya juga bertemu Tim Maile (First Secretary Defence and Security – Trade) beserta perwakilan British Chamber of Commerce, British Council, dan pihak kedutaan untuk membahas peluang kerja sama di berbagai sektor strategis. Fokus pembahasan meliputi pengembangan kawasan berbasis Transit-Oriented Development (ToD), infrastruktur kesehatan, energi terbarukan, dan pengelolaan lingkungan. 

Delegasi juga memaparkan potensi wilayah seperti Rebana Metropolitan dan Bandara Internasional Kertajati sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Pihak Inggris menyatakan dukungan untuk menjajaki kolaborasi lebih lanjut dan mendorong partisipasi mitra bisnis mereka dalam ajang promosi investasi Jawa Barat. British Chamber siap mengundang perusahaan anggotanya untuk berpartisipasi dalam WJIR dan WJIS 2025,” tuturnya.

Sementara dalam audiensi dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok pihaknya berdiskusi dengan Wu Zhiwei, Penasihat Kantor Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar Tiongkok yang menegaskan komitmen untuk memperkuat kemitraan investasi. 

“Tiongkok menyatakan minat menggelar forum investasi bersama pada Oktober 2025, melibatkan China Chamber of Commerce dan pelaku usaha Tiongkok, disertai kunjungan lapangan ke megaproyek, destinasi wisata, dan kawasan pertanian potensial di Jawa Barat,” tuturnya.

Di Kedutaan Besar Uni Emirat Arab, delegasi bertemu langsung dengan Yang Mulia Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar UEA untuk Indonesia. Pertemuan tersebut membahas mengenai perkembangan investasi UEA di Jawa Barat serta peluang kerja sama di berbagai sektor strategis.

“Dubes UEA merekomendasikan agar Jawa Barat memprioritaskan lima proyek unggulan untuk ditawarkan kepada investor UEA dan berkomitmen menyebarluaskan informasi tersebut ke jaringan investornya,” ujarnya. 

Selain itu, pertemuan tersebut juga turut membahas potensi kerja sama MRO dan Cargo Village di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), termasuk peluang kolaborasi dengan maskapai Emirates dan Etihad untuk rute penerbangan umrah.

Sementara di Kedutaan Besar Singapura pihaknya bertemu Azrulnizam Shah (Counsellor of Commercial Section), Toh Ghee Wei (Regional Director Enterprise Singapore), serta perwakilan Infrastructure Asia. Perwakilan dari Singapura juga memaparkan empat fokus investasi: infrastruktur, ekonomi hijau, ekonomi digital, dan kesehatan.

Pihak Infrastructure Asia tampak menunjukkan minat pada proyek pabrik pengolahan air berskala menengah (150 lps) dan siap memfasilitasi melalui jaringan perbankan Singapura. Selain itu, Enterprise Singapore dan Infrastructure Asia juga tertarik bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk memperbarui prioritas kerja sama dan MoU yang ada.

Terakhirdelegasi Jawa Barat disambut oleh Gonaranao B. Musor, Charge d'Affaires Kedutaan Besar Filipina. Potensi kerja sama yang dibahas dalam pertemuan itu meliputi proyek MRO dan Cargo Village di BIJB, serta rencana pembukaan rute penerbangan baru Kertajati–Filipina melalui Cebu Pacific. Filipina juga turut mengundang Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam acara Kamar Dagang Filipina pada akhir Agustus 2025 sebagai ajang promosi investasi.

Dari hasil road show ini, pihaknya optimistis dengan dukungan kemitraan global dan persiapan matang, West Java Investment Roadshow 2025 diharapkan menjadi platform promosi investasi berskala internasional yang dapat memperkokoh posisi Jawa Barat sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro