Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gabah di Ciayumajakuning Naik, Namun Harga Beras Justru Turun

Rata-rata harga gabah dan beras di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami kenaikan pada September 2024.
Buruh tani memanen padi di lahan persawahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Abdurachman
Buruh tani memanen padi di lahan persawahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan rata-rata harga gabah dan beras di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami kenaikan pada September 2024. Kenaikan tersebut berlaku pada tingkat eceran maupun penggilingan.

Berdasarkan catatan tersebut, harga gabah kering panen (GKP) pada tingkat petani naik 1,33 % menjadi Rp6.713 pada September 2024. Sementara, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan kini sebesar Rp12.952 per kilogram atau turun 0,44%. 

Kepala BPS Jabar, Edward Situros mengatakan, beberapa wilayah Jawa Barat di antaranya, Tasikmalaya, Ciamis, dan Subang sudah mulai memasuki masa panen. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap gabah yang tersedia," kata Edward, Selasa (1/10/2024).

Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan produksi padi sebanyak 1,7 juta ton pada 2024 ini. Daerah utara di Jawa Barat ini merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto mengatakan, produksi padi di wilayahnya sudah menembus angka 1,1 juta ton hingga Agustus 2024. "Kami optimis produksi padi bisa tercapai," kata Sugeng.

Tahun lalu, Kabupaten Indramayu memproduksi beras sebanyak 819.871 ton selama 2023. Angka tersebut membuat daerah di kawasan Metropolitan Rebana ini menjadi penopang daerah produksi beras terbesar di Jawa Barat.

Dalam catatan BPS, meskipun menjadi produsen beras utama di Jawa Barat, produksi padi di Indramayu mengalami penurunan dibandingkan 2022. Pada 2022, produksi salah satu jenis pangan ini mencapai 855.976 ton. 

Sementara, produksi beras Jawa Barat selama 2023 menembus angka 5,25 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper