Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Intens Dukung Kelancaran Nataru dengan Penerapan Teknologi Pelayanan Publik

PT Inti Konten Indonesia (Intens) mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Sistem SIM Tersentralisasi
Sistem SIM Tersentralisasi

Bisnis.com, BANDUNG -- PT Inti Konten Indonesia (Intens) mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Direktur PT Intens Rizqi Ayunda Pratama mengatakan anak perusahaan PT Inti ini mendukung kelancaran momentum Nataru tahun ini dengan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan masyarakat selama musim liburan.

Salah satu inovasi yang menonjol adalah penerapan Boarding Gate FR atau yang lebih dikenal dengan Face Recognition dengan teknologi INTI MPOS di lebih dari 100 stasiun kereta api di Jawa. 

"Fitur ini memungkinkan penumpang untuk melakukan check-in dengan cepat dan mudah hanya dengan menggunakan wajah, sehingga mengurangi waktu antrean," ungkap dia dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Senin (23/12/2024).

Selain itu, Intens juga menurutnya telah mengembangkan INTIMONFR400, sebuah perangkat pemantauan spektrum radio dan direction finder dengan tingkat komponen lokal lebih dari 40% yang telah dikerahkan di Aceh sebanyak tiga titik, Bali tiga titik dan Palu dua titik.

"Perangkat ini telah terintegrasi dengan sistem Mobile Monitoring dan digunakan untuk pengawasan frekuensi, khususnya di wilayah Bali yang akan menjadi tuan rumah berbagai acara internasional," jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berperan dalam pengembangan Sistem SIM Tersentralisasi. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk membuat dan memperpanjang SIM secara online dan offline di lebih dari 480 Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) di seluruh Indonesia.

“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam mendukung kelancaran Nataru tahun ini. Melalui inovasi teknologi, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia. Keberhasilan proyek-proyek ini juga membuktikan komitmen INTENS dalam mendukung program pemerintah, seperti program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," tutup Rizqi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper