Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hujan Semalaman, Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cirebon pada Rabu (15/1/2025) menyebabkan banjir di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik.
Banjir di Kabupaten Cirebon
Banjir di Kabupaten Cirebon

Bisnis.com, CIREBON - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cirebon pada Rabu (15/1/2025) menyebabkan banjir di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik. Banjir tersebut masih menggenangi akses utama dan permukiman warga hingga Kamis (17/1/2025) siang.

Pantauan Bisnis.com, air yang meluap dari sungai menggenangi jalan raya dengan ketinggian air yang 35 sentimeter. Ketinggian air membuat kendaraan bermotor, terutama sepeda motor kesulitan untuk melintasi jalan tersebut.

Penuturan dari Edi, salah satu pengendara asal Kecamatan Gegesik, mengungkapkan dirinya sempat nekat menerobos banjir dengan mobilnya.

"Tadi saya bawa mobil, sampai ban hampir tenggelam, air hampir masuk. Untung saya berhasil lolos lewat situ,” kata Edi, Kamis (16/1/2025).

Namun, bagi pengendara motor, situasi tersebut jauh lebih sulit. Edi menambahkan banjir yang merendam jalan tersebut membuat pengendara sepeda motor, terutama motor metik, kesulitan untuk melintasi genangan air yang cukup tinggi.

Banjir yang cukup parah ini menyebabkan banyak kendaraan, khususnya kendaraan roda dua dan roda empat, harus berhenti di tepi jalan dan menunggu sampai kondisi kembali membaik. 

Sejumlah pengendara truk angkutan barang terlihat berhenti, menunggu situasi lebih aman untuk melanjutkan perjalanan. Kendaraan-kendaraan besar ini tidak bisa melintas di jalur alternatif yang sudah disiapkan oleh pihak berwenang karena keterbatasan akses jalan yang sempit.

Untuk mengatasi terhalangnya arus lalu lintas, pihak terkait telah menyiapkan jalur alternatif bagi para pengendara yang tidak ingin terjebak dalam banjir. Jalur alternatif tersebut dapat diakses melalui jalan desa yang berada tidak jauh dari lokasi banjir.

Salah satu pengendara motor, Islahudin (48), yang hendak berangkat kerja menuju Kecamatan Sumber, memilih untuk memutar arah melalui Kecamatan Panguragan, daripada mencoba melintasi banjir. 

"Sudah rapi, khawatir air masuk ke dalam mesin motor, mending mutar cari jalan yang aman,” ujar Islahudin yang lebih memilih jalur alternatif untuk menjaga agar motornya tidak mogok atau rusak akibat terendam air.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai pembersihan atau langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak berwenang terkait banjir tersebut. Pihak BPBD Kabupaten Cirebon dan instansi terkait lainnya diperkirakan sedang memonitor kondisi dan melakukan koordinasi untuk memastikan kelancaran penanganan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper