Sebagai salah satu masjid bersejarah di Cirebon, Masjid Merah menjadi destinasi wisata religi yang menarik. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk mengagumi keindahan arsitektur dan meresapi nilai sejarahnya.
Menurut pengurus masjid, wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari Cirebon, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan wisatawan asing yang tertarik dengan sejarah Islam di Nusantara.
Masjid ini sering menjadi tujuan penelitian bagi akademisi yang ingin mengkaji lebih dalam tentang percampuran budaya Islam dan Tionghoa di Indonesia.
Bagi masyarakat sekitar, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan. Selain salat lima waktu dan salat Jumat, berbagai kajian Islam serta peringatan hari-hari besar Islam sering digelar di sini. Kehadiran masjid ini menjadi bukti bagaimana Islam di Cirebon tumbuh dalam suasana harmoni dengan budaya lokal.
Meski telah berusia ratusan tahun, kondisi Masjid Merah Cirebon masih terjaga dengan baik. Upaya pelestarian terus dilakukan oleh pengurus masjid dan pemerintah setempat untuk memastikan bangunan ini tetap berdiri kokoh tanpa kehilangan nilai historisnya.
Baca Juga
Namun, tantangan tetap ada. Seiring dengan perkembangan kota Cirebon yang semakin pesat, masjid ini harus menghadapi ancaman modernisasi yang bisa saja menggerus nilai-nilai sejarahnya.
Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dari berbagai pihak agar situs bersejarah ini tetap lestari.