Bisnis.com, TASIKMALAYA - Tim SAR gabungan bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan Sungai Citanduy meluap.
Sedikitnya 15 warga dari Kampung Mekarsari, Desa Tanjungsari, berhasil dievakuasi ke lokasi aman oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur penyelamat.
Komandan Tim Rescue POS SAR Tasikmalaya Bagus Prayoga menyampaikan hingga pukul 09.00 WIB, tinggi muka air sudah mulai surut antara 30 hingga 80 sentimeter dan tidak ditemukan lagi warga yang perlu dievakuasi. Dengan situasi yang semakin kondusif, operasi SAR pun dinyatakan selesai.
“Tim SAR Gabungan telah standby sejak dini hari. Setelah kondisi air mulai surut dan tidak ada permintaan evakuasi tambahan, maka operasi resmi ditutup, dan seluruh personel kembali ke satuannya masing-masing,” ujar Bagus, Kamis (22/5/2025).
Sebelumnya, pada Rabu (21/5) sekitar pukul 13.15 WIB, Kantor SAR Bandung menerima laporan adanya banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Citanduy meluap dan merendam permukiman warga di berbagai titik dengan ketinggian air antara 50 hingga 150 sentimeter.
Setelah menerima laporan, Kantor SAR Bandung langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan mengerahkan personel dari POS SAR Tasikmalaya.
Baca Juga
Pencarian dan pemantauan warga dilakukan menggunakan teknologi UAV Thermal untuk mempercepat proses evakuasi dan identifikasi warga yang masih terjebak.
Data sementara menunjukkan bahwa empat kampung terdampak banjir cukup parah. Di Kampung Mekarsari, sebanyak 148 rumah terendam banjir dan 56 warga terpaksa mengungsi ke Masjid Al-Istiqomah.
Di Kampung Cicalung, 79 rumah terdampak dengan 75 orang yang mengungsi di masjid yang sama.
Sementara itu, di Kampung Hegarsari tercatat 287 rumah terendam dan 80 warga mengungsi ke Madrasah Al-Ikhlas. Adapun di Kampung Bojongsoban, sebanyak 497 rumah terdampak, dengan 10 orang mengungsi ke Pondok Pesantren Muta’ali dan 20 orang lainnya ke Darul Qur'an.
Meski banjir mulai surut, pihak BPBD mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Tim gabungan juga terus melakukan monitoring serta penyaluran bantuan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian.