Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Anggarkan Rp20 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Perbatasan Cirebon-Brebes

Kondisi jalan yang rusak berat selama bertahun-tahun telah menghambat mobilitas dan memicu keluhan publik.
Proyek perbaikan jalan - Dok. Kementerian PUPR
Proyek perbaikan jalan - Dok. Kementerian PUPR

Bisnis.com, CIREBON — Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelontorkan dana sebesar Rp20 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan perbatasan antara Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Komitmen tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di hadapan warga setempat usai melaksanakan salat Iduladha 1446 H di Desa Tonjong, Kecamatan Pasaleman, Jumat (6/6/2025).

"Jalan di Tonjong ini bukan hanya urat nadi masyarakat Cirebon, tapi juga pintu gerbang Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Sudah terlalu lama kita membiarkannya rusak parah. Maka, kami anggarkan Rp20 miliar untuk memperbaikinya tahun ini juga," ujar Dedi.

Jalan yang membentang di wilayah Tonjong merupakan akses penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Tak hanya warga lokal, banyak pedagang dan pelancong dari Brebes hingga Cirebon yang melintas di jalur ini setiap harinya. 

Namun, kondisi jalan yang rusak berat selama bertahun-tahun telah menghambat mobilitas dan memicu keluhan publik.

Berlubang besar, genangan saat hujan, hingga debu tebal di musim kemarau menjadi pemandangan sehari-hari yang tak terhindarkan. Bahkan, tak sedikit kecelakaan lalu lintas terjadi akibat jalanan yang tak layak pakai. 

Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan proyek ini bukan sebatas janji kampanye atau pencitraan, melainkan bagian dari tanggung jawab moral pemerintah kepada rakyatnya. 

Dia juga memastikan, perbaikan akan dimulai dalam waktu dekat dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun anggaran 2025.

"Saya tidak ingin rakyat menunggu terlalu lama. Kita sudah siapkan mekanisme tender dan realokasi APBD agar pekerjaan bisa segera dimulai. Tidak ada alasan untuk menunda," katanya.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti komitmen Dedi terhadap pembangunan yang merata, termasuk untuk daerah-daerah penyangga yang kerap luput dari perhatian pusat.

"Saya ingin masyarakat perbatasan merasakan kehadiran pemerintah. Kita bukan hanya membangun Bandung atau Bogor, tapi juga Cirebon, Kuningan, Majalengka, hingga sudut-sudut terluar Jawa Barat," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Dinda Wulandari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper