Bisnis.com, BANDUNG — Proses pembangunan jalan layang atau flyover di Jalan Nurtonio belum juga tuntas. Jalan layang tersebut sejatinya diproyeksikan mampu mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Sejumlah warga Kota Bandung pun mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan tersebut yang kini terbengkalai. Alih-alih mengurai kemacetan, proyek tersebut malah membuat kemacetan semakin parah.
Banyak warga berharap, pembangunan jembatan layang bisa segera selesai sehingga tidak lagi menimbulkan kemacetan.
Salah satu warga yang menyuarakan keresahan yaitu Deni Rustandi (42). Ia mengaku setiap hari melintasi jalan tersebut dan susah lelah dengan kemacetan yang lebih parah lantaran proyek jalan terakhir yang tidak kunjung tuntas.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan juga menyoroti lambatnya progres pembangunan jalan layang di kawasan Jalan Nurtanio yang hingga kini masih terbengkalai.
Proyek yang dihentikan sejak Desember 2024 itu belum menunjukkan tanda-tanda akan kembali dilanjutkan.
Baca Juga
“Sudah enam bulan tidak ada perkembangan. Warga mulai mengeluh karena kemacetan makin parah. Ini jelas mengganggu mobilitas masyarakat,” ungkap Farhan.
Proyek yang awalnya diharapkan dapat mengurai kemacetan di wilayah barat Kota Bandung itu, justru kini menjadi sumber masalah baru. Jalur yang menyempit akibat proyek mangkrak membuat lalu lintas tersendat setiap hari.
Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki kewenangan langsung untuk melanjutkan proyek tersebut.
“Sayangnya, itu bukan proyek milik Pemkot. Kewenangannya ada di pemerintah pusat. Kami pun tidak bisa serta-merta mengalokasikan dana APBD untuk menyelesaikannya,” jelasnya.