Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan 21 Juli: Aneka Cabai di Cirebon Kompak Turun

Harga beberapa jenis cabai di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan secara serentak pada awal pekan ini, Senin (21/7/2025).
Pedagang menyortir cabai di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (16/3/2025). Bisnis/Abdurachman
Pedagang menyortir cabai di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (16/3/2025). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, CIREBON - Harga beberapa jenis cabai di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan secara serentak pada awal pekan ini, Senin (21/7/2025).

Pantauan pasar tradisional seperti Pasar Sumber menunjukkan, harga cabai merah besar turun dari Rp44.500 per kilogram menjadi Rp35.000. Cabai merah keriting juga mengalami koreksi dari Rp45.000 menjadi Rp40.000. 

Sementara itu, cabai rawit hijau turun dari Rp53.000 menjadi Rp51.000, dan cabai rawit merah dari Rp75.000 menjadi Rp74.000 per kilogram.

Penurunan harga ini disebut sebagai hasil dari meningkatnya pasokan cabai dari sentra-sentra produksi Kuningan dan Majalengka yang mulai memasuki masa panen sejak dua pekan terakhir.

Bagi pedagang pasar, penurunan harga ini membawa angin segar. Turunnya harga dianggap mendorong peningkatan daya beli konsumen yang sempat menurun akibat mahalnya harga cabai selama musim kemarau panjang sebelumnya.

"Kalau harga seperti sekarang, pembeli mulai berani ambil lebih banyak. Biasanya ibu-ibu hanya beli seperempat kilo, sekarang sudah mulai setengah kilo. Ada juga yang langsung beli sekilo," ujar Tarini (58), pedagang bumbu dapur di Pasar Sumber, Senin (21/7/2025).

Ia mengaku, dalam dua hari terakhir, omzetnya naik sekitar 20%karena permintaan cabai yang membaik. "Kalau bisa stabil di harga segini sampai Agustus, saya yakin pedagang kecil kayak saya bisa agak bernapas," ujarnya.

Di sisi lain, petani cabai mulai mengeluhkan penurunan harga yang dinilai belum diimbangi dengan penurunan ongkos produksi. Menurut mereka, harga pupuk, pestisida, dan biaya tenaga kerja masih tetap tinggi, bahkan cenderung naik.

“Kalau Rp35 ribu per kilo buat cabai merah besar, kami masih bisa bertahan. Tapi kalau turun terus sampai Rp30 ribu ke bawah, itu sudah di ambang rugi,” kata Darto (52), petani cabai di Kuningan.

Menurutnya, harga ideal agar petani tidak tekor berada di kisaran Rp38.000–Rp45.000 per kilogram. 

Darto berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah antisipatif agar petani tidak terlalu dirugikan. “Misalnya dengan pengaturan distribusi, pembukaan akses pasar luar daerah, atau dukungan logistik," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro