Bisnis.com, TASIKMALAYA -- Kegalauan sempat menerpa Ulfa Rahmatunisa saat merintis bisnis sembari menjadi karyawan. Ulfa menjalani dua peran ini cukup lama, sebelum ia memutuskan untuk memokuskan diri sepenuhnya terhadap usaha yang ia bangun.
Ulfa mengatakan, ia sejatinya merupakan bankir. Ia berkarir di salah satu perbankan daerah di Jawa Barat. Selama 14 tahun karirnya di dunia perbankan, semangat wirausaha hampir tak pernah hilang dalam dirinya.
"Saya dari 2011 itu kerja, tapi sambil usaha kecil-kecilan, pokoknya hampir semua jenis kuliner udah saya coba," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam merintis usaha sembari berkarir di perusahaan, adalah hal menantang. Bagaimana ia harus menjalankan dua peran berbeda, memaksimalkan tugas di perusahaan tempatnya bekerja, juga jeli melihat peluang di sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya menemukan usaha yang sangat cocok dengan dirinya. Ia mulai membangun usaha restoran di kampung halamannya, yakni di Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Iya membangun konsep restoran yang unik dengan membangunnya di tepi sungai, sehingga restoran diberi nama Rumah Makan Tepi Sungai.
Baca Juga
"Di sana kami menawarkan kuliner yang berbasis wisata, artinya selain makan mereka juga bisa sambil refreshing," jelasnya.
Usaha yang baru bangun April 2024 lalu ini terus menunjukkan tren positif. Sehingga ia akhirnya memutuskan untuk resign pada Juni 2025 lalu.
"Karena saya nggak mau nantinya bisnis saya ini malah mengganggu performa saya du kantor, jadi saya memilih untuk fokus di usaha saya saja," jelasnya.
Ia pun memasarkan restorannya ini melalui banyak platform media sosial. Sehingga, sejak 4 bukan lalu, restorannya konsisten dikunjungi oleh 200-300 pengunjung setiap harinya.
Menu andalan yang menjadi ciri khas di Rumah Makan Tepi Sungai ini kata dia ada di menu pepes goreng, juga menu olahan ikan lainnya.
"Yang jadi khas di RM Tepi Sungai ini menu itu. Kebetulan saya lahir dan besar di sini, jadi sudah tahu menu itu," ungkapnya.
Sementara itu, ia mengaku berterimakasih terhadap Bank BJB yang sudah memberikan kredit usaha hingga ia bisa mengoptimalkan pembangunan di restorannya.
"Kita sebelumnya mulai beroperasi pas pembangunan baru 75%, nanti kami akan lanjutkan pembangunan," jelasnya.
Berita ini merupakan bagian dari publikasi program Jelajah Pesona Jabar yang didukung oleh Bank Indonesia Perwaklan Jawa Barat, Bank BJB, dan JNE.
