Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Gandeng ITB dan IPB untuk Matangkan Pengembangan KEK Jatigede

Pemkab Sumedang menggandeng akademisi dari ITB dan IPB untuk pengembangan SDM, KEK dan Geopark Jatigede, ketahanan pangan, serta peningkatan investasi dan PAD.
Pemerintah berencana membangun Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Jatigede yang sumbernya berasal dari Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. SPAM Jatigede akan mengalirkan kebutuhan air minum untuk 5 kabupaten-kota di kawasan Cirebon raya. Bisnis/Muhammad Olga
Pemerintah berencana membangun Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Jatigede yang sumbernya berasal dari Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. SPAM Jatigede akan mengalirkan kebutuhan air minum untuk 5 kabupaten-kota di kawasan Cirebon raya. Bisnis/Muhammad Olga

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang menggandeng akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Geopark Jatigede, ketahanan pangan, serta peningkatan investasi dan pendapatan asli daerah (PAD).

Kolaborasi ini diharapkan mampu melakukan akselerasi pembangunan daerah baik secara makro maupun mikro.

“Kolaborasi dengan ITB dan IPB  untuk peningkatan SDM di Sumedang melalui beasiswa, pendampingan pengembangan kawasan KEK berbasis agrowisata, inspiring Geopark Jatigede dan Jatinangor City of Digital Knowledge, serta untuk peningkatan investasi dan PAD di Sumedang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati, Kamis (28/8/2025). 

Dalam diskusi itu, paparan dilakukan oleh Deny Juanda dari ITB  yang juga Kepala Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Bandung dan Prof. Slamet  (IPB)  pakar di bidang pangan. 

Keduanya menyampaikan pandangan dan rekomendasi strategis terkait isu pembangunan prioritas di Kabupaten Sumedang.

Sekda Tuti menegaskan, saran dan masukan dari akademisi sangat penting dalam penyusunan program pemerintah. Ia juga meminta agar rekomendasi tersebut dapat dijadikan sebagai indikator kinerja bagi perangkat daerah. 

“Saran-saran dari akademisi menjadi target Indikator Kinerja Utama atau KPI Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga program-program yang menjadi fokus pada kerja sama ini dapat segera terealisasi,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro