Bisnis.com, HOLLYWOOD - Kejaksaan distrik Los Angeles memutuskan tidak ada cukup bukti untuk menuntut aktor Sylvester "Rocky" Stallone atas tuduhan pelecehan seksual terhadap perempuan pada 1987 dan 1990, berdasarkan dokumen kantor yang dirilis Selasa (30/10) waktu setempat.
Dikutip Reuters, tuduhan dari perempuan di Santa Monica, California itu juga sudah di luar batas waktu kasus.
Dalam dokumen itu diungkapkan, sang korban yang namanya dirahasiakan menyatakan bahwa dia dan Stallone menjalin hubungan konsensual pada 1987. Nama perempuan yang bersangkutan tidak pernah secara resmi diungkapkan.
Korban menuduh Stallone melecehkannya pada 1987 dan 1990, dia juga memiliki saksi mata, seperti tertulis di dokumen itu. Namun tidak ada saksi mata yang mendukung tuduhan korban. Penyelidikan tambahan juga tidak membuahkan hasil yang memperberat tuduhan.
Tuduhan itu diajukan pada November 2017 dan Stallone secara konsisten membantahnya.
"Stallone selalu membantah tuduhan itu," kata Michelle Bega, perwakilan Stallone, Selasa.
Aktor 72 tahun itu naik daun pada 1976 setelah membintangi film "Rocky" dan jadi salah satu aktor laga terbesar Hollywood lewat "Rambo" dan franchise film "Rocky".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu
Penanggulangan Bencana di Jabar Perlu Peran Aktif Semua Pihak
18 jam yang lalu
Umumkan UMSK 2025, Bey: Kami Sesuai Permenaker
18 jam yang lalu