Bisnis.com, BANDUNG - Jenama lokal asal Kota Bandung, Niion sukses mencuri perhatian Trademark Market Vol. 2 2022 di Mall Paris Van Java, Kota Bandung, lewat produk-produk unggulannya.
Niion merilis koleksi anyar dari produk mereka yang bernama Niion Friends and Family (FnF). Tidak hanya membawa nafas yang berbeda dari produk-produk Niion sebelumnya, Niion FnF juga dirancang dengan lebih matang sehingga berhasil menemui marketnya dengan sempurna.
Produk-produk FnF yang dikenalkan oleh Niion di hari pertama Trademark Market Vol. 2 dan langsung ludes terjual hanya dalam waktu yang singkat. Mereka pun sebenarnya belum secara resmi mengorbitkan produk FnF melalui website maupun marketplace.
Fenomena ini menjadi indikator jenama lokal semacam Niion dengan berbagai karya fresh yang diluncurkan ke pasar, masih bisa diterima di tengah konsumen yang sulit ditebak karena pengaruh pasar online dan offline, juga pengaruh produk impor yang membanjiri Indonesia.
Brand Director Niion FnF Qisthina Ghaisani mengaku kaget dengan respons pasar terhadap produknya. Qisthi, sapaan akrabnya, yang nyemplung langsung dalam pembangunan empat artikel awal produk Niion FnF, punya sederet alasan mengapa produknya dengan mudah diserap oleh masyarakat.
“Salah satunya ialah karena kami membawa cerita tentang teman dan keluarga (friends and family). Kami gak hanya bikin produk, melainkan membawa pesan yang hangat untuk teman-teman dan keluarga Niion,” kata Qisthi, ketika ditemui di gerai Niion untuk Trademark Market Vol. 2 2022, Kamis (27/10/2022) malam.
Dengan segudang cerita tentang teman dan keluarga, Niion selangkah lebih depan dalam sisi personal touch. Sebagai brand director, Qisthi cukup yakin bahwa apapun yang dibuat dengan sepenuh hati, akan sampai juga ke hati.
“Jadi, kenapa bisa sold out, karena relationship yang dibangun Niion selama ini,” tuturnya.
Berbeda dengan produk Niion yang lain, produk-produk Niion FnF memfokuskan diri pada keinginan perempuan. Tidak hanya soal pemilihan warna, Niion FnF juga mengedepankan kepentingan perempuan dalam urusan fungsi dan siluet yang dihadirkan.
Ke depannya, kata Qisthi, langkah yang diambil Niion FnF tidak akan berbeda jauh dengan apa yang telah dilakukan Niion sebelumnya yakni memperbanyak kolaborasi dan membangun hubungan lebih dalam dengan marketnya.
“Jadi memang ke depannya Niion FnF ini akan kaya akan kolaborasi. Setiap ada kolaborasi, kami pasti membangun lagi cerita baru. Intinya, kami ingin semua orang bisa menerima produk yang tidak hanya bagus, tapi juga berkesan,” ujar Qisthi.
Lewat Trademark Market Vol. 2 2022, Niion FnF mengenalkan empat artikelnya antara lain Joey, Phoebe, Rachel, dan Ross.
Masing-masing dari keempat produk itu dikenalkan dengan lima warna yang berbeda. “Jujur, ini semua baru digarap dua bulan terakhir. Kami benar-benar dikejar oleh waktu dalam ‘memasak’ ini semua,” kata Qisthi.
Niion FnF menyiapkan 100 buah produk dari setiap artikel yang dikenalkan. Artinya, untuk hari pengenalannya, NIION FnF hanya membawa sekitar 400 buah produk saja.
Di sisi lain, bagi CEO Niion Adit Yara, Niion FnF memang menjadi salah satu strategi yang dipikirkan dengan sangat matang. Peluncuran koleksi Niion FnF ini adalah buah manis dari berbagai perjalanan Niion selama 10 tahun eksis di Indonesia.
“Bagi saya, ini saat yang tepat buat Niion untuk membuat riset dan mengevaluasi perjalanan selama 10 tahun terakhir as a business, as a company,” ujar Adit, di acara yang sama.
Hasil daripada evaluasi yang dimaksud Adit, menunjukkan bahwa memang rasa dari produk Niion harus dibekali oleh seorang wanita, mengingat bahwa market terbesar Niion memanglah kaum hawa.
Ke depannya, Niion berencana untuk membagi tiga koleksi mereka di antaranya ialah FnF (dengan harga menengah-ke bawah), Niion Basic (artikel-artikel yang berusia 10 tahun), dan mengenalkan kembali Niion Sterling (dengan harga di atas Rp250.000). (K34)