Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Ingin Miliki Kawasan Geopark

Pemkab Sumedang saat ini tengah berkoordinasi dengan pelbagai pihak untuk menjadikan sebagian daerah di Sumedang menjadi kawasan geopark.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini tengah berkoordinasi dengan pelbagai pihak untuk menjadikan sebagian daerah di Sumedang menjadi kawasan geopark.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang Moch Budi Akbar menjelaskan saat ini potensi keanekaragaman hayati yang unik, langka, diminati dan berdampak pada ilmu pengetahuan di Kabupaten Sumedang, perlahan mulai terungkap. 

"Sebetulnya di Sumedang itu kami punya hewan langka yaitu burung merak, meskipun statusnya itu hampir punah. Oleh sebab itu masyarakat harus menyadari betapa pentingnya konservasi binatang langka maupun tumbuhan langka yang ada di Kabupaten Sumedang saat ini," kata Budi Akbar, Senin (28/10/2024). 

Selain burung merak, Sumedang juga mempunyai populasi satwa khas yang sampai saat ini tergolong masih banyak yaitu munding (kerbau) Marongge, di Desa Marongge Kecamatan Tomo. 

Menurut dia, populasi kerbau di sana cukup banyak dan telah menyatu dengan kondisi alam, sosial, dan budaya setempat. Hal ini menjadikan kerbau di desa ini dinamakan kerbau marongge.

"Munding di Desa Marongge itu habitatnya di sungai, jadi sebagian waktunya suka mandi di sungai. Menariknya, munding Marongge itu posturnya kecil tapi fisiknya kuat dan ini masih ada sampai sekarang di Marongge," ungkap Budi.

Kemudian, Budi juga menyebut hal menarik lain yang mungkin belum terjamah oleh manusia, yakni ada satwa liar yang masih belum diketahui jenis dan namanya, karena keterbatasan akses ke hutan. Budi mendapat informasi hewan tersebut ditemukan di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo.

"Saya dapat informasi awal dari para sepuh di Jembarwangi di salah satu kawasan hutan, bahwa ada sejenis kucing yang suaranya seperti kambing. Ini menarik mudah-mudahan dari UNPAD bisa pasang kamera untuk membuktikan kebenaran maupun fenomena langka itu," sebut Budi Akbar.

Menurutnya, pengungkapan informasi mengenai keanekaragaman hayati yang belum banyak diketahui oleh masyarakat ini semakin memperkuat bagaimana satwa-satwa liar bisa hidup aman di kawasan Sumedang. 

Di sisi lain, Kabupaten Sumedang tengah mengusulkan beberapa kawasan untuk dijadikan geopark dan rencananya akan segera dilakukan penilaian oleh tim asesor, dan juga pihak akademisi. 

"Dengan temuan keanekaragaman hayati berupa satwa-satwa langka ini semakin membuka mata bahwa Sumedang selain kaya akan sumber daya alam dan peninggalan kepurbakalaan juga kaya akan keanekaragaman hayati," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper