Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Ikan di Karangsong Indramayu Capai 221 Ton, Cukup hingga Malam Tahun Baru

Diskanla Indramayu memastikan ketersediaan ikan untuk kebutuhan masyarakat menjelang pergantian tahun 2025 dalam kondisi aman.
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, INDRAMAYU - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Indramayu memastikan ketersediaan ikan untuk kebutuhan masyarakat menjelang pergantian tahun 2025 dalam kondisi aman.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Edi Umaedi mengatakan stok ikan yang tersimpan di tiga fasilitas cold storage di Pelabuhan Perikanan (PP) Karangsong mencapai 221 ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal 2025.

Ia mengungkapkan, stok ikan di Karangsong dalam kondisi yang aman. Fasilitas cold storage yang tersedia memainkan peran penting dalam menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan hingga siap dipasarkan.

“Per hari ini, ikan yang tersimpan di tiga cold storage mencapai 221 ton. Insya Allah, ini cukup aman sampai tahun baru mendatang,” kata Edi kepada media.

Ia menjelaskan, Pelabuhan Karangsong merupakan salah satu pusat pendaratan ikan terbesar di Pantura Jawa Barat, sehingga ketersediaan stok ikan selalu menjadi perhatian utama, terutama menjelang momen-momen besar seperti Natal dan Tahun Baru.

Keberadaan fasilitas cold storage di PP Karangsong telah menjadi elemen kunci dalam mendukung sektor perikanan di Kabupaten Indramayu. Dengan teknologi pendinginan yang memadai, cold storage mampu menjaga kesegaran ikan lebih lama, sehingga hasil tangkapan nelayan tidak mudah rusak.

“Fasilitas ini sangat membantu nelayan dalam menyimpan ikan hasil tangkapan mereka, terutama saat stok berlimpah. Dengan demikian, distribusi ke pasar dapat dilakukan secara bertahap, tanpa khawatir kualitas ikan menurun,” jelas Edi.

Cold storage tidak hanya mendukung kesejahteraan nelayan tetapi juga membantu menjaga stabilitas harga ikan di pasar. Ketika pasokan ikan melimpah, fasilitas penyimpanan ini memungkinkan pengendalian stok sehingga tidak terjadi kelebihan suplai yang dapat menekan harga.

Kebutuhan ikan di masyarakat cenderung meningkat. Tradisi kuliner berbahan dasar ikan, terutama di wilayah pesisir, menjadi salah satu faktor utama permintaan yang tinggi. Oleh karena itu, Diskanla Kabupaten Indramayu terus memantau ketersediaan ikan di pelabuhan Karangsong untuk memastikan stok mencukupi.

“Menjelang tahun baru, permintaan biasanya meningkat. Namun, dengan stok yang ada saat ini, kami optimis kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” kata Edi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper