Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efisiensi Anggaran, Bupati Cirebon Terpilih Tak Dapat Mobil Dinas Baru

Pemkab Cirebon mengaku tidak memiliki anggaran khusus untuk pengadaan kendaraan dinas bagi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang baru terpilih.
Bupati terpilih Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi
Bupati terpilih Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengaku tidak memiliki anggaran khusus untuk pengadaan kendaraan dinas bagi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang baru terpilih. Keputusan ini diambil sebagai langkah efisiensi anggaran.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai mengatakan beberapa waktu lalu sempat dilakukan diskusi internal mengenai pengurangan anggaran di berbagai sektor, termasuk belanja pegawai dan infrastruktur. 

Dalam pertemuan tersebut, salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah tidak mengalokasikan dana untuk membeli kendaraan dinas baru bagi kepala daerah.

"Sejauh ini tidak ada opsi untuk membeli atau menyewa kendaraan dinas untuk bupati maupun wakil bupati," ujar Hilmi saat ditemui oleh Bisnis.com pada Rabu (12/2/2025).

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi efisiensi keuangan daerah, terutama mengingat kondisi keuangan yang harus lebih diarahkan ke sektor prioritas, seperti layanan publik, pembangunan infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat.

Penghematan anggaran bukan hanya dilakukan pada kendaraan dinas, tetapi juga pada sektor lain, termasuk belanja pegawai dan beberapa proyek infrastruktur yang dinilai belum mendesak. 

Pemkab Cirebon ingin memastikan anggaran yang tersedia digunakan seefektif mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.

Selain itu, Pemkab juga sedang berupaya mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah yang sudah ada. Jika kendaraan dinas yang tersedia masih layak pakai, maka akan tetap digunakan oleh pejabat terkait, termasuk oleh Bupati dan Wakil Bupati yang baru.

"Kami akan tetap memastikan bahwa operasional kepala daerah tidak terganggu meskipun tidak ada pengadaan kendaraan dinas baru," katanya.

Dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2024, pasangan Imron Rosyadi dan Agus Kurniawan Budiman berhasil keluar sebagai pemenang. 

Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cirebon, pasangan ini meraih 426.323 suara atau sekitar 43,63% dari total suara sah yang masuk.

Kemenangan ini menegaskan masyarakat Cirebon memberikan kepercayaan kepada Imron-Agus untuk memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan. 

Dalam kampanyenya, pasangan ini menekankan pentingnya peningkatan layanan publik, pembangunan infrastruktur yang merata, serta optimalisasi potensi ekonomi daerah, termasuk sektor pertanian dan industri.

Sementara itu, pasangan Lutfhi-Dia yang menjadi pesaing terdekat dalam Pilkada ini memperoleh 297.531 suara atau sekitar 30,45%. Mereka sempat mengajukan gugatan terhadap hasil pemilihan, namun hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai status gugatan tersebut.

Selain dua pasangan tersebut, ada juga dua pasangan lain yang ikut serta dalam kompetisi Pilkada Cirebon 2024. Pasangan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin memperoleh 183.467 suara atau 18,78%, sementara pasangan Rahmat Hidayat dan Imam Saputra meraih 69.771 suara atau 7,14%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper