Bisnis.com, CIREBON- Agus Kurniawan Budiman resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon setelah dilantik dalam upacara yang digelar di Istana Presiden, Jakarta, Kamis.
Perjalanan politiknya dimulai lebih awal ketika ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon pada periode 2014-2017. Namun, pada 2017 ia memilih mengundurkan diri dari jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa.
Keputusan ini didorong oleh keinginannya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan kontribusi langsung terhadap pembangunan daerahnya.
Sebagai Kepala Desa, Agus berhasil merealisasikan berbagai program pembangunan, termasuk perbaikan jalan desa, pengembangan sektor pertanian, serta peningkatan kesejahteraan sosial melalui berbagai program bantuan bagi warga kurang mampu.
Dalam kampanyenya, Agus bersama Bupati Imron Rosyadi menegaskan komitmen mereka untuk membangun Kabupaten Cirebon yang lebih maju dan sejahtera. Mereka mengusung visi “Cirebon Berdaya, Maju, dan Sejahtera” yang mencakup beberapa program unggulan.
Beberapa waktu lalu, Agus menyampaikan harapannya agar dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang telah dicanangkan.
Baca Juga
“Kami siap bekerja keras untuk memastikan Kabupaten Cirebon semakin maju. Dukungan dari masyarakat sangat penting agar semua program yang kami rancang bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebagai Wakil Bupati, Agus dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk penanganan kemiskinan, pengangguran, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Salah satu fokus utama pemerintahannya adalah menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan agar masyarakat Cirebon dapat hidup lebih sejahtera.
Selain itu, masalah lingkungan juga menjadi perhatian. Kabupaten Cirebon masih menghadapi berbagai isu terkait sampah dan pencemaran lingkungan. Agus berjanji akan mendorong kebijakan ramah lingkungan, termasuk pengelolaan sampah yang lebih baik dan penghijauan kawasan perkotaan.
Diketahui, Agus mendampingi Imron Rosyadi yang bukanlah sosok baru dalam pemerintahan Kabupaten Cirebon.
Sebelum terjun ke politik, Imron dikenal sebagai pejabat di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Kariernya di pemerintahan dimulai dari jabatan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon.
Perjalanan politik Imron dimulai pada 2019 saat ia menggantikan Sunjaya Purwadisastra sebagai Bupati Cirebon setelah pendahulunya tersandung kasus hukum.