Bisnis.com, BANDUNG--Bupati Indramayu Lucky Hakim meminta maaf ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi karena melancong ke Jepang tanpa izin.
Dalam unggahan di Instagram pada Senin (7/4/2024), Dedi Mulyadi mengatakan Lucky juga berdalih piknik ke Jepang untuk memenuhi permintaan dari anak-anaknya.
"Dia menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin terlebih dahulu bepergian ke Jepang dan itu dilakukan untuk memenuhi keinginan anak-anaknya," katanya.
Menurut KDM--panggilan akrab Dedi Mulyadi, setiap pejabat punya hak cuti dan bepergian ke luar negeri sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar. "Saya pikir ya Pak Lucky Hakim juga punya hak untuk bepergian ke luar negeri, tetapi bagaimana ya, memang ada aturannya," kata KDM.
Menurutnya setiap kepala daerah yang hendak ke luar negeri harus mendapat izin dari Mendagri. Surat izin diajukan ke gubernur, dalam hal ini adalah Gubernur Jawa Barat.
"Tetapi untuk gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil wali kota, kalau melakukan perjalanan keluar negeri harus mendapat izin dari Mendagri, suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, KDM mengatakan keberangkatan Lucky tanpa izin dan melanggar perundang-undangan di mana ancamannya pemberhentian selama tiga bulan.
Perjalanan ke Jepang itu diunggah oleh Lucky melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Minggu (6/4/2024).
Lucky bersama keluarganya asik berjalan-jalan ke Negeri Sakura tersebut, dan terlihat mengunjungi beberapa titik wisata, dan dalam unggahannya, ia juga menandai salah satu agen wisata.
KDM mengatakan, Politisi Partai Nasdem itu melakukan perjalanan tanpa adanya izin dari Kemendagri dan Gubernur.
"Gak ada (izin), pemberitahuan ke saya juga gak ada, Lucky Hakim ke saya WhatsApp (WA), ke Jepang gak ada. Malah beberapa kali saya WA gak direspon. Saya kan suka memberitahu kegiatan, ada ini, itu gak direspon. Ternyata di Jepang," katanya.