Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 91 jemaah lanjut usia (lansia) dari total 2.416 calon haji asal Kabupaten Cirebon dipastikan akan tetap berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon menjamin seluruh jemaah lansia dalam kondisi sehat dan layak terbang setelah melalui sejumlah tahapan pemeriksaan kesehatan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon Mualim menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji asal Cirebon tahun ini mencapai 2.416 orang, tersebar dalam beberapa kelompok terbang (kloter). Dari jumlah itu, 91 di antaranya merupakan jemaah berusia 65 tahun ke atas.
“Para jemaah lansia telah melalui pemeriksaan kesehatan tahap satu dan dua, serta pemeriksaan kebugaran fisik. Kami memastikan semua dalam kondisi siap berangkat,” ujar Mualim, Jumat (2/5/2025).
Menurut Mualim, kesiapan jemaah haji, khususnya lansia, menjadi perhatian utama mengingat perjalanan haji membutuhkan stamina dan kesiapan mental yang prima.
Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon untuk melakukan pendampingan kesehatan intensif terhadap para lansia.
Baca Juga
"Para jemaah, khususnya lansia, telah mendapatkan edukasi manasik haji, pelatihan fisik, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kami juga menyiapkan tim kesehatan di setiap kloter yang akan mendampingi mereka selama proses ibadah di Arab Saudi,” tambahnya.
Mualim menyebutkan, tahun ini Kemenag menerapkan kebijakan ramah lansia sesuai dengan arahan Kementerian Agama RI. Dalam kebijakan tersebut, lansia akan mendapat prioritas pelayanan, termasuk dalam hal penginapan yang dekat dengan lokasi ibadah, penggunaan kursi roda, serta pendamping khusus.
Selain aspek kesehatan, aspek psikologis juga menjadi perhatian. Kemenag mengimbau keluarga jemaah lansia untuk memberikan dukungan moral dan menjaga kondisi mental calon haji agar tetap stabil menjelang keberangkatan.
“Rata-rata jemaah lansia ini sangat antusias dan tidak sabar menunaikan rukun Islam kelima. Kita sebagai petugas punya tanggung jawab moral untuk memastikan mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar,” ujar Mualim.
Sebanyak 2.416 warga Kabupaten Cirebon tercatat akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Pemberangkatan mereka terbagi ke dalam tujuh kelompok terbang (kloter) yang dijadwalkan berangkat dari Embarkasi Haji Indramayu sepanjang Mei 2025
Pemberangkatan kloter pertama dari Kabupaten Cirebon, yakni kloter 02, dijadwalkan memasuki Asrama Haji Watubelah pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 05.30 WIB.
Setelah transit dan menjalani proses administrasi, mereka diberangkatkan ke Embarkasi Indramayu pukul 08.30 WIB dan dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 09.30 WIB menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5189.
Kloter ini mengangkut 439 jemaah serta didampingi oleh enam petugas haji yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI).
Berikutnya, kloter 10 akan memulai proses keberangkatan pada Senin, 12 Mei 2025. Jemaah dijadwalkan masuk Asrama Haji Watubelah pukul 14.05 WIB, lalu bergerak ke Indramayu dua jam setelahnya.
Penerbangan kloter 10 dijadwalkan pada Selasa, 13 Mei 2025 pukul 17.05 WIB dengan nomor penerbangan SV 5143. Kloter ini membawa 106 jemaah.
"Semua kloter mendapat pendampingan yang proporsional. Petugas haji telah dilatih secara khusus untuk mendampingi jemaah sepanjang perjalanan, baik selama di dalam negeri maupun di Arab Saudi," tambah Mualimin.
Kloter 12 akan diberangkatkan pada Kamis, 15 Mei 2025. Jemaah dijadwalkan memasuki Asrama Haji Watubelah pukul 08.30 WIB dan menuju Embarkasi Indramayu pukul 10.30 WIB.
Penerbangan dijadwalkan pada Jumat, 16 Mei 2025 pukul 17.05 WIB menggunakan penerbangan SV 5145. Sebanyak 439 jemaah tergabung dalam kloter ini, bersama enam orang petugas.
Kemudian, kloter 16 akan mulai proses pemberangkatan pada Selasa, 20 Mei 2025. Mereka akan memasuki asrama pukul 05.35 WIB dan bergerak ke Indramayu pada pukul 08.00 WIB. Keberangkatan ke Tanah Suci direncanakan pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 09.30 WIB dengan penerbangan SV 5149.
Kloter 20 dijadwalkan masuk Asrama Watubelah pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 10.00 WIB, sebelum bertolak ke Indramayu pukul 12.00 WIB. Keberangkatan ke Arab Saudi dijadwalkan pada Minggu, 25 Mei 2025 pukul 09.30 WIB menggunakan penerbangan SV 5153. Kloter ini juga terdiri dari 439 jemaah dan enam petugas.
Kloter 23 akan diberangkatkan sehari setelahnya, yakni Minggu, 25 Mei 2025. Jemaah masuk asrama pukul 13.45 WIB, lalu diberangkatkan ke Indramayu pukul 15.45 WIB. Penerbangan dilakukan pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 11.10 WIB dengan pesawat SV 5155, mengangkut 131 jemaah.
Terakhir, kloter 25 menjadi kloter penutup bagi Kabupaten Cirebon. Jemaah akan mulai memasuki Asrama Haji Watubelah pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 08.10 WIB dan bergerak ke Embarkasi Indramayu pukul 10.10 WIB. Mereka akan lepas landas ke Arab Saudi pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 11.10 WIB dengan nomor penerbangan SV 5157, mengangkut 411 jemaah.
