Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Peran Dunia Pendidikan, Cadisdik Wilayah I Jabar Hadirkan Inovasi Terbaru

Program ini sebagai bentuk dukungan terhadap perwujudan visi Pemprov Jabar 2018-2023 yakni Terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.
Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah I Jawa Barat menghadirkan inovasi bernama Beca Mang Odik
Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah I Jawa Barat menghadirkan inovasi bernama Beca Mang Odik

Bisnis.com, BANDUNG - Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah I Jawa Barat menghadirkan inovasi bernama “Beca Mang Odik” yang merupakan penjabaran dari Beja-beja Carita nu Mangpaat jeung Obrolan nu Ngadidik.

Program ini sebagai bentuk dukungan terhadap perwujudan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018-2023 yakni Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

Beca Mang Odik, tak lain sebagai program unggulan Cadisdik Wilayah I guna mengangkat segala potensi positif, baik melalui penguatan kearifan lokal serta seluk beluk dunia pendidikan.

Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacadisdik) Wilayah I Jabar Nonong Winarni mengungkapkan, menghadirkan inovasi menjadi sebuah keniscayaan di tengah sejumlah disrupsi yang dihadapi dewasa ini.

Terlebih visi Dinas Pendidikan Jawa Barat yang merupakan panduan utama bagi seluruh satuan pendidikan, memiliki semangat mewujudkan akselerasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan.

“Nama unik khas Sunda, Beca Mang Odik ini terinspirasi dari visi Jawa Barat. Program ini diharapkan memberikan manfaat dan berkontribusi mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi," ujar Nonong.

Dalam spirit Beca Mang Odik, Nonong menjelaskan, maka sekolah untuk jenjang SMA/SMK dan SLB diharapkan mampu menghidupkan learning community alami dalam entitas guru atau tenaga kependidikan (GTK). Beca Mang odik juga memiliki filosofi mendorong dari belakang, seperti yang lazim dilakukan oleh penarik Becak. Ini senada dengan makna dari Tut Wuri Handayani, bahawa dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

Pada pelaksanaannya, menurut Nonong, Beca Mang Odik ditayangkan melalui media audio visual dengan ragam yang bisa dipilih, termasuk juga tema yang ditayangkan. Setiap sekolah, juga bebas menentukan tema dan ragam media audio visual yang akan ditampilkan sepanjang sesuai dengan ketentuan khusus.

"Intinya penayangan program BMO melalui media audio visual dengan ragam yang bisa dipilih pada ketentuan khusus. Program ini diikuti oleh seluruh sekolah di Wilayah I Jawa Barat baik itu SMA, SMK maupun SLB," paparnya.

Disinggung terkait kriteria materi penayangan, Dia menjelaskan, terdiri dari 40 persen materi yang dapat menunjang nuansa budaya Jawa Barat, 20 persen info sekolah, dan 40 persen hiburan. Cadisdik Wilayah I Jabar juga memberikan keleluasaan tema melalui kriteria khusus yang dapat menjadi alternatif pilihan atau acuan penayangan penyajian bagi tiap sekolah.

"Semoga ini dapat menjadi sumber informasi rujukan bagi masyarakat yang mudah diakses. Misalnya ingin mengetahui program unggulan proses pembelajaran, seni budaya, info sekolah, termasuk juga informasi-informasi lain seputar dunia pendidikan yang dapat menjadi bahan informasi bagi masyarakat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper