Bisnis.com, BANDUNG — Sekda Sumedang Tuti Ruswati evaluasi seluruh inivasi yang dilakukan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat se-Kabupaten Sumedang.
Menurut Tuti, dalam rapim tersebut sangat stategis untuk mengevaluasi berbagai hal, terutama capaian program penanganan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan 0% pada Desember 2024.
"Dalam Rapim ini Kepala SKPD dan Camat harus hadir tanpa mewakilkan. Karena Rapim ini sangat strategis, dimana kita mengevaluasi berbagai hal, terutama untuk evaluasi capaian kemiskinan ekstrem yang target kita nol persen di bulan Desember 2024," ujarnya.
Tuti menyebutkan, dalam Rapim tersebut turut dievaluasi seluruh inovasi dari masing-masing SKPD dan kecamatan.
"Karena Pemda Sumedang mempunyai kebijakan, bahwa setiap SKPD dan kecamatan minimal mempunyai satu inovasi. Dan ternyata setelah SKPD ini ekspose, banyak sekali inovasi unggulan yang bisa kita akselerasi," ucapnya.
Tuti mengungkapkan, dengan banyaknya inovasi unggulan di Pemkab Sumedang, tentunya akan mendukung capaian Inovation Government Award (IGA) bagi Kabupaten Sumedang.
Baca Juga
"Karena kemarin kita (Pemda Sumedang) sudah masuk ke 22 Besar IGA tingkat nasional untuk kategori Kabupaten Terinovatif," ungkapnya.
Menurutnya, inovasi-inovasi berbasis kebutuhan harus relevan dan adaptif terhadap permasalahan yang ada.
"Jadi inovasi ini sangat mengakselerasi capaian indikator-indikator yang harus kita tuntaskan, dengan tujuan kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat tercapai," kata Tuti.