Bisnis.com, CIREBON - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi-Agus Kurniawan dinyatakan unggul dalam hasil Pilkada Serentak 2024.
Namun, kemenangan ini membawa tantangan besar, yaitu menurunkan tingkat kemiskinan yang menempatkan Kabupaten Cirebon dalam lima besar daerah termiskin di Jawa Barat.
Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat dalam laporan Jawa Barat dalam Angka 2024 menunjukkan bahwa 11,20% atau sekitar 249.180 penduduk Kabupaten Cirebon masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Angka ini jauh di atas rata-rata kemiskinan nasional tahun 2023 yang berada di angka 9,36%.
Sebagai daerah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama melalui sektor pertanian, perdagangan, dan jasa. Namun, tingginya angka kemiskinan menunjukkan bahwa potensi tersebut belum sepenuhnya tergarap dengan baik.
Tingginya tingkat kemiskinan di Kabupaten Cirebon tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi global, tetapi juga oleh masalah struktural yang sudah berlangsung lama.
Baca Juga
Menurut BPS, sebagian besar masyarakat miskin di Kabupaten Cirebon tinggal di daerah pedesaan dengan akses terbatas terhadap infrastruktur dasar. Banyak desa di wilayah selatan Kabupaten Cirebon, misalnya, masih sulit dijangkau akibat buruknya kondisi jalan dan minimnya sarana transportasi.
Selain itu, sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian dengan metode tradisional. Produktivitas pertanian rendah, sementara harga hasil panen sering kali tidak stabil. Hal ini membuat pendapatan petani tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Imron menyebutkan, pengentasan kemiskinan sebagai salah satu agenda utama dalam visi dan misinya. Dalam beberapa kesempatan kampanye, Imron menegaskan program pengurangan kemiskinan akan dilakukan dengan pendekatan lebih strategis dan berbasis data.
"Kami sadar bahwa kemiskinan adalah masalah utama yang harus segera diatasi. Prioritas kami adalah membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil," kata Imron, Kamis (28/11/2024).
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman unggul berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count).
Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Kawalp Rabu (27/11/2024) pukul 17.31 WIB, suara pasangan nomor urut dua ini unggul sebesar 45,02%.
Sementara, pasangan nomor urut satu, Rahmat Hidayat-Imam Saputra mencapai 7,15%, dan pasangan nomor urut tiga, Wahyu Tjiptaningsih-Solichin 18,14%, dan Mohammad Lutfhi-Dia Ramayana 29,96%.