Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Jasa dan Restoran Dongkrak Inflasi Cirebon pada April 2025

Kota Cirebon mencatat inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 0,78% pada April 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai angka 106,38.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Kota Cirebon mencatat inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 0,78% pada April 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai angka 106,38.

Kenaikan ini dipicu oleh peningkatan harga pada seluruh kelompok pengeluaran, meskipun beberapa kelompok justru mengalami deflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon Aris Budiyanto mengungkapkan inflasi tahunan ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga pada sejumlah komoditas, terutama di sektor jasa dan makanan.

"Seluruh kelompok pengeluaran mengalami perubahan harga, meskipun ada yang mengalami penurunan. Secara keseluruhan tetap terjadi inflasi 0,78% dibandingkan April tahun lalu," ujar Aris dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Aris menjelaskan, kelompok penyumbang inflasi tertinggi berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik sebesar 3,35%, diikuti oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,14%, serta kelompok pendidikan yang mencatat kenaikan 2,27%.

"Kelompok-kelompok ini cukup konsisten memberikan andil besar terhadap inflasi tahunan. Kenaikan harga di restoran, jasa perawatan, dan biaya pendidikan menunjukkan daya beli masyarakat masih cukup stabil," katanya.

Sementara itu, kelompok kesehatan mengalami inflasi 2,22%, disusul kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,51%, dan kelompok perlengkapan, peralatan, serta pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 2,02%. Kenaikan harga juga tercatat pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (1,85%) serta transportasi (0,24%).

Namun, beberapa kelompok mengalami deflasi, seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang justru turun sebesar -0,72%, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami penurunan harga sebesar -0,36%.

"Turunnya harga pada kelompok makanan dan tembakau kemungkinan dipengaruhi oleh distribusi yang lancar pasca-Lebaran dan peningkatan pasokan," tambah Aris.

Dari sisi bulanan atau month to month (m-to-m), inflasi Kota Cirebon pada April 2025 tercatat sebesar 0,70%. Sedangkan secara kumulatif sejak Januari hingga April 2025 (year to date/y-to-d), inflasi mencapai 1,07%.

Aris menekankan pentingnya pengawasan harga ke depan, terutama terhadap sektor-sektor jasa dan konsumsi rumah tangga yang konsisten menjadi penyumbang inflasi.

"Jika pola ini terus berlanjut tanpa pengendalian, maka potensi tekanan terhadap daya beli masyarakat akan semakin besar. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi menjadi sangat penting untuk menjaga kestabilan harga," tutup Aris.

Dengan tren inflasi yang relatif terkendali sejauh ini, BPS berharap Kota Cirebon dapat mempertahankan kestabilan harga hingga akhir tahun. Namun, pihaknya tetap mewaspadai potensi tekanan eksternal maupun musiman yang bisa memicu lonjakan harga pada periode mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper