Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Sumedang Kejar 100% Kemantapan Jalan pada 2027

Kemantapan jalan di Kabupaten Sumedang akan diupayakan 100% secepat mungkin, sehingga kegiatan masyarakat tidak terhambat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan kemantapan jalan di daerahnya sudah mencapai 87%. 13% sisanya ditargetkan tuntas 2027 mendatang.

Ia menjelaskan, sebelum dirinya menjabat di periode pertama yakni 2018-2023, kemantapan jalan di Sumedang baru mencapai 60%.

"Sekarang sudah 87% tinggal 13% lagi. Jalan Ujungjaya- Conggeang ketika saya menjabat diperbaiki dari mulai Cipelang di beton jalannya. Sekarang sudah diajukan kemarin waktu Musrenbang ke provinsi. Yaitu Jalan Conggeang-Ujungjaya dan Jembatan Sasakbereum," kata Dony.

Menurutnya, kemantapan jalan di Kabupaten Sumedang akan diupayakan 100% secepat mungkin. Sehingga, kegiatan masyarakat tidak terhambat.

"Dari dahulu sudah diajukan hanya terkendala ada pembangunan jalan tol dan ada rencana dari pusat akan dibangun oleh pusat dengan jalan Inpres daerah,” katanya. 

Ia menerangkan, sejumlah ruas jalan akan diperbaiki secara bertahap, seperti Jalan Burujul-Sanca Buahdua. "Jalan dari Sancanya sudah sebagian. Tinggal di daerah Awitali akan diperbaiki bertahap," tambah dia.

Termasuk jalan di Surian, blok Haurpapak yang akan segera diperbaiki serta jalur Cisumur-Nanggerang tahun ini diperbaiki. 

"Dari Unpad sudah kelapangan untuk meneliti geologinya. Jadi kalau Haurpapak nya belum beres perbaikan jalan ke Surian kotanya susah untuk ngangkut alat beratnya. Surian ada sembilan desa lima desa jalannya sudah dibangun tingggal empat desa lagi," terangya. 

Untuk itu ia optimistis kemantapan jalan di Sumedang akan mencapai 100% pada 2027 mendatang dengan bantuan dari pelbagai pihak.

"Insyallah tahun 2027 infrastuktur selesai. Desa Karedok Jatigede pun selama ini mobil tidak masuk. Alhamdulilah 2024 kemarin mobil sudah bisa masuk ke Karedok Jatigede. Komitmen kami insyallah jalan, pendidikan dan kesehatan dan pertanian merupakan program kami,” katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper