Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Indramayu Targetkan Serap 173.000 Ton Gabah hingga Akhir Mei 2025

Perum Bulog Cabang Indramayu menetapkan target untuk menyerap gabah hingga 173.000 ton hingga akhir Mei 2025.
Penyerapan gabah milik petani oleh Bulog
Penyerapan gabah milik petani oleh Bulog

Bisnis.com, CIREBON - Perum Bulog Cabang Indramayu menetapkan target untuk menyerap gabah hingga 173.000 ton hingga akhir Mei 2025.

Kepala Bulog Cabang Indramayu Sri Wahyuni menjelaskan hingga 21 Mei 2025, realisasi penyerapan telah menembus angka 82%. Pencapaian ini dinilai cukup progresif mengingat fluktuasi harga pasar yang mulai menunjukkan tren kenaikan.

"Meski harga pasar bergerak naik, kami tetap berpegang pada ketetapan harga sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2025, yakni Rp6.500 per kilogram untuk gabah. Komitmen ini penting agar petani memperoleh keuntungan yang layak," ujar Sri, Jumat (23/5/2025).

Harga yang stabil ini, kata Sri, menjadi bentuk perlindungan negara terhadap petani dari potensi eksploitasi harga oleh tengkulak atau spekulan yang biasa memanfaatkan momentum panen raya. 

Ia juga menegaskan, pembayaran gabah dilakukan secara langsung kepada petani untuk mempercepat sirkulasi ekonomi desa.

Dalam upaya memperkuat akuntabilitas dan transparansi, Bulog Indramayu melibatkan unsur pengawasan lintas sektor. Proses pemantauan di lapangan turut didampingi oleh unsur TNI, Polri, Kejaksaan, serta perwakilan dari pemerintah daerah. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyerapan berjalan sesuai ketentuan dan bebas dari intervensi yang merugikan petani.

“Hingga saat ini kami belum menemukan kendala berarti. Prosedur berjalan lancar, harga ditegakkan, dan petani menyambut positif kebijakan ini,” tambah Sri.

Dukungan terhadap program penyerapan ini juga datang dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0616/Indramayu. Kepala Staf Kodim, Mayor Infanteri Sutarmin, menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan Babinsa untuk mendampingi petani selama masa panen. 

Tugas mereka tidak hanya terbatas pada pengawasan, tetapi juga memastikan gabah tidak jatuh ke tangan pembeli yang menawarkan harga di bawah ketentuan.

“Apabila ada praktik pembelian di bawah Rp6.500 per kilogram, kami minta petani segera melapor. TNI hadir untuk memastikan keadilan harga bagi petani,” tegasnya.

Selain mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak, program ini juga dinilai mampu mempercepat perputaran ekonomi desa.

Petani yang mendapatkan pembayaran secara langsung dapat segera mengalokasikan pendapatan mereka untuk kebutuhan produksi selanjutnya, seperti pembelian benih, pupuk, dan peralatan pertanian.

Lebih jauh, langkah ini menjadi salah satu bentuk konkret dari agenda nasional dalam memperkuat cadangan pangan pemerintah. Serapan gabah yang dilakukan Bulog nantinya akan menjadi bagian dari stok beras nasional, yang penting untuk menjaga kestabilan pasokan di tengah ketidakpastian iklim dan gejolak pasar global.

Dari sisi operasional, mekanisme pembelian yang diterapkan Bulog juga telah disesuaikan agar memudahkan petani. Proses penimbangan, pencatatan, hingga pembayaran dilakukan secara transparan dan efisien di titik-titik pengumpulan yang telah ditetapkan.

Dengan waktu kurang dari dua pekan menuju batas akhir Mei, Sri Wahyuni optimistis target 100% penyerapan akan tercapai. Ia menyebut bahwa sisa 18% gabah yang belum terserap sedang dalam proses akhir distribusi dan transaksi.

“Dengan sinergi lintas sektor yang solid dan semangat petani yang tinggi, kami yakin target ini bukan hanya realistis, tapi akan menjadi tonggak keberhasilan penyerapan gabah nasional dari Indramayu,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper